Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PLN Incar Tarik Utang Rp28,26 Triliun Tahun ini

PLN Incar Tarik Utang Rp28,26 Triliun Tahun ini PLN Utang Bangun Infrastruktur. Istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana mencari utang hingga USD 2 miliar atau setara Rp28,26 triliun (asumsi Rp14.130 per USD) pada tahun ini. Uang yang didapat akan digunakan untuk membiayai proyek infrastruktur kelistrikan.

Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto mengatakan, dalam satu tahun, PLN membutuhkan Rp80 triliun sampai Rp90 triliun untuk membiayai proyek infrastruktur kelistrikan. Kemampuan keuangan perusahaan untuk membiayai proyek hanya mencapai 40 persen, sedangkan sisanya akan ditutup dari utang.

"Dulu saya katakan investasi kita setiap tahun antara Rp80 triliun hingga Rp90 triliun. Sekarang baru 40 persen. Sisanya nanti cukup banyak utang juga,"kata Sarwono, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/6).

Sarwono mengungkapkan, PLN akan mencari pinjaman pada kuartal III atau IV 2019, seiring jatuh tempo tagihan biaya proyek infrastruktur kelistrikan. Pada tahun ini, rencananya perusahaan akan menghimpun dana dari utang sebesar USD 1 miliar sampai USD 2 miliar.

"Tahun ini kita akan nambah lagi mungkin, karena mulai bayar banyak, bayar-bayar investasi,"‎

Menurut Sarwono, sumber utang PLN didapat dari berbagai instrumen, diantaranya penerbitan global bond dan pinjaman ke bank lokal atau internasional. Namun dia belum bisa menyebutkan lebih rinci, karena masih melihat kondisi pasar.

‎"Jadi pilihannya (utang) selalu saya katakan tergantung dari situasi pasar. Kalau pasarnya bagus di pinjaman ya pinjaman," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.

Baca Selengkapnya
IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya

IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya

Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Warga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN

Warga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN

Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.

Baca Selengkapnya
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya
Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan

Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan

Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya