Pindad produksi roket pertama yang dikendalikan GPS
Merdeka.com - PT Pindad tengah mengembangkan roket balistik pertama buatan Indonesia bernama Rhan 122. Roket ini bisa menembak dengan jarak 15 kilometer (Km) dan dikendalikan dengan GPS. Pada proyek ini Pindad tergabung bersama PT Dirgantara Indonesia, Dahana, Ristek dan BPPT dalam sebuah konsorsium.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Pindad, Wahyu Utomo, mengatakan roket balistik ini pernah di uji coba di Baturaja, Sumatera Selatan serta di Garut Selatan.
"Roket kita masih konsorsium, sudah di uji coba karena kita butuh lahan tembak," ucap Wahyu ketika ditemui di Monas, Jakarta, Jumat (4/10).
Pembuatan roket masih dalam tahap penyempurnaan dan mendapatkan tabel tembak. Tabel tembak baru bisa didapat jika sudah dilakukan pengujian beberapa kali dan tembakannya akurat.
"Tabel tembak, kita harus nembakin berapa ratus kali dan sekian kali. Kalau itu akurat baru dibuat tabel tembak. Nama roketnya Rhan 122," katanya.
Roket ini nantinya akan dipakai oleh TNI. Pasalnya, selama ini TNI masih memakai produk impor. Menurut Wahyu ini adalah roket balistik pertama untuk industri pertahanan.
"Sekarang ini akan diuji dulu. Ini roket balistik pertama untuk pertahanan. Ini nanti bisa kendalikan GPS di sirip siripnya kita kendalikan. Nanti ada GPS segala macam dan ini generasi pertama," jelasnya.
Roket ini ditargetkan bisa digunakan pada tahun 2015 mendatang. "Tergantung pemerintah tabel tembak selama 2 tahun lagi lah," tutupnya.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca SelengkapnyaMengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang kades di Banjarnegara yang kaya raya bahkan sampai punya mobil berjejer salah satunya adalah Rubicon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaToko di Australia menempatkan pelacak GPS di produk daging harga tinggi untuk mengurangi kerugian dari pencurian.
Baca SelengkapnyaKejari Jaksel memiliki batas waktu hingga 27 September 2024 untuk melelang aset mobil mewah tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaUmumnya, orang menghapus noda retak pada speedometer dengan menggunakan oli. Namun, ternyata minyak goreng bisa jadi alternatifnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaLantas, dimana sebenarnya letak dari rute penerbangan unik tersebut?
Baca Selengkapnya