Pilpres AS, Joe Biden Dinilai Mampu Ciptakan Kepastian Pasar Global
Merdeka.com - Ekonom sekaligus Direktur Riset CORE Indonesia, Piter Abdullah mengatakan, penentuan presiden Amerika Serikat (AS) terpilih akan sangat menentukan arah kebijakan ekonomi global, termasuk Indonesia ke depan. Dia menilai, kemenangan Joe Biden di Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) akan lebih menguntungkan ekonomi Indonesia meski bersifat temporer.
"Dampak pemilu AS terhadap perekonomian nasional menurut saya akan berbeda bergantung siapa yang menang. Biden akan memberikan harapan kepastian pasar global yang lebih baik," ujar dia saat dihubungi Merdeka.com, Rabu (4/11).
Menurut Piter, kepemimpinan Biden diyakini akan bisa memperkuat kebijakan globalisasi dan perdagangan bebas, sehingga akan berdampak baik bagi perekonomian Indonesia. "Karena ada keyakinan ketidakpastian dan perang dagang akan berakhir," jelas dia.
Sebaliknya, jika Presiden Donald Trump kembali terpilih diyakini akan berdampak negatif bagi keuangan global dan nasional. Menyusul berlanjutnya kebijakan proteksionisme AS dan perang dagang bersama China yang justru mengganggu aktivitas dagang internasional.
"Kalau Trump yang menang saya kira response pasar keuangan global dan Indonesia akan negatif. Kebijakan Trump selama ini terlalu sering memunculkan gejolak," tambahnya
Kendati demikian, Piter memastikan siapapun presiden AS yang terpilih tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia. Sehingga Pemerintah Indonesia diminta tetap fokus dalam penanganan pandemi Covid-19 untuk kebaikan ekonomi nasional dalam jangka panjang.
"Tapi siapapun yg menang maka efeknya ke pasar keuangan kita hanya akan temporer, menurut Saya begitu. Maka dalam jangka waktu yang lebih panjang, perekonomian Kita lebih dipengaruhi oleh Kita sendiri termasuk dipengaruhi bagaimana kita menanggulangi pandemi," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendapat total suara 96.214.691 suara atau 58,58% dari 164.227.475 suara sah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPerludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca Selengkapnya