Pilot Batik Air yang bersenggolan di Bandara Halim dilarang terbang
Merdeka.com - Direktur Utama Lion Grup Edward Sirait mengatakan pasca insiden kecelakaan senggolan antara Batik Air dan Trans Nusa, pihaknya melarang pilot untuk tidak melakukan penerbangan sementara waktu. Hal ini dilakukan hingga keluar hasil investigasi dari KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi).
"Pilot tetap menunggu hasil dari KNKT bukan dari kita dan konteks pilot tidak diterbangkan," ujarnya di Kantornya, Jakarta, Selasa (5/4).
Menurutnya, pilot yang menerbangi pesawat Batik Air 7703 dengan rute penerbangan Jakarta - Makassar termasuk senior. Lion memastikan dia memiliki pengalaman jam terbang. "Pilotnya cukup senior untuk boeing 737. Bahwa pilot sudah diizinkan untuk take off," jelas dia.
Edward menambahkan, insiden tersebut tidak memakan korban jiwa. Hanya saja, ada beberapa penumpang yang terkejut saat kejadian berlangsung.
"Pilot kami melakukan sesuai dengan prosedur, dan penanganan penumpang juga sudah kami lakukan sesuai prosedur. Awak pesawat kami melakukan standar yang sudah dilakukan sebelumnya," ungkapnya.
Soal kerugian, pihaknya belum memperhitungkan dana yang harus dikeluarkan. "Sekarang ini kami cek dengan teknisi, butuh waktu 2-3 hari dan butuhkan yang ahlinya, jadi kami belum menghitung kerugian nominal berada," tutup dia.
Seperti diketahui, pesawat Batik Air bertabrakan dengan milik Trans Nusa di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada pukul 19.55 WIB, Senin (4/4). Akibat kejadian itu, sayap sisi kiri pesawat Batik Air terbakar.
Edward Sirait menjelaskan pada saat kejadian pilot pesawat Batik Air telah diizinkan untuk tinggal landas (take off) oleh menara pengawas. Namun, meski telah menghentikan pesawat, pada akhirnya senggolan tidak dapat dihindari.
"Awak pesawat dapat mengevakuasi penumpang dengan baik, dan penumpang dibawa ke gedung terminal," ujar dia.
Pesawat Batik Air saat itu mengangkut 56 orang, terdiri dari 49 penumpang dan 7 kru pesawat. "10 penumpang sudah kami kembalikan tiketnya 100 persen, enam penumpang tetap melakukan penerbangan dan 33 penumpang menggunakan pesawat dari Cengkareng," jelas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaDua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaMenghitung Dampak Terburuk Jika Pilot-Kopilot Tertidur Saat Terbangkan Pesawat
Baru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan
Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaPenampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan
Pihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaPilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaBatik Air Akhirnya Buka Suara Soal Pilot dan Copilot Tidur Selama 28 Menit Saat Penerbangan Kendari-Jakarta
Pilot dan copilot atau first officer Batik Air tertidur secara bersamaan selama 28 menit saat pesawat berada di ketinggian 36.000 kaki.
Baca SelengkapnyaBandaranya Ekstrem Pilotnya Bernyali, Penampakan Pesawat di Papua Jadi Taksi Warga
Begini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Kecelakaan Pesawat Smart Air di Hutan Belantara Kalimantan
Pesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan sehingga jatuh di kawasan Bukit Narif Krayan Tengah
Baca Selengkapnya