Pialang saham bisa periksa saldo efek di ATM Bank Permata

Merdeka.com - PT Bank Permata Tbk (BNLI) menggandeng PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk kerja sama Co-Branding Fasilitas Acuan Kepemilikan Sekuritas (AKSes). Kerja sama ini untuk mendukung proyek pengembangan fasilitas AKSes yang terintegrasi dengan fasilitas ATM Bank.

Melalui kerja sama ini, nantinya investor pasar modal dapat melakukan pemeriksaan saldo efek yang tercatat dalam Sub Rekening Efek di KSEI dan saldo dalam rekening dana nasabah (RDN) melalui mesin ATM Bank Permata.

Direktur Utama KSEI, Heri Sunaryadi mengatakan kerja sama ini telah dijajaki sejak akhir 2013 dengan enam Bank Administrator RDN. Menurutnya, kerja sama ini sebagai peluang baru pengembangan pasar modal.

"Jika akses yang mudah oleh masyarakat ke perbankan ini dapat disinergikan untuk mendukung perkembangan pasar modal tentunya masyarakat juga akan dapat merasakan kemudahan dalam melakukan kegiatan investasi di pasar modal," ucap Heri di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/2).

Heri menuturkan, kerja sama ini menjadi jawaban yang dihadapi KSEI dalam dua tahun terakhir terkait masih minimnya investor yang melakukan login ke fasilitas AKSes. Catatan KSEI, per Desember 2013, investor yang melakukan login secara nasional hanya 13 persen dari 320.000 investor.

Dalam pandangannya, kerja sama ini sebagai bentuk sinergi positif pasar modal dan perbankan. Industri perbankan lebih relatif dikenal masyarakat luas dibanding industri pasar modal. Jaringan perbankan juga dinilai sudah lebih dahulu menjangkau masyarakat di pelosok Tanah Air.

Plt Direktur Utama Bank Permata Herwidayatmo mengatakan, perseroan membuka layanan ini untuk memfasilitasi kebutuhan pelaku pasar modal di Indonesia. "Melalui jejaring dan kanal elektronik yang kami miliki, kami berharap para investor dapat memiliki fleksibilitas dalam bertransaksi," ucap Herwidayatmo.

Ke depan, Bank Permata bersama KSEI berencana mengembangkan fasilitas inquiry saldo efek dan dana. Ada pula pengembangan fitur tambahan yakni penyampaian instruksi penarikan dana melalui ATM. Fasilitas ini memungkinkan investor untuk menyampaikan instruksi penarikan dana kepada perusahaan efek sebagai alternatif penyampaian instruksi melalui fax atau aplikasi online trading.