PHRI Ingatkan Hotel Tempat Karantina Agar Terapkan Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Sejumlah hotel berbintang di Solo dan sekitarnya menerima tamu atau pemudik yang menjalani karantina mandiri, sebelum pulang ke rumah. Bahkan beberapa di antaranya berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) yang turun layar dari luar negeri.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo mengingatkan pengelola hotel agar menyusun policy kesehatan yang jelas. Untuk menjadi tempat karantina, hotel bukan hanya sekadar menyediakan kamar. Mereka juga harus menanggung resiko berhadapan dengan orang yang mungkin terpapar atau berpotensi membawa virus corona.
"Bukan hanya menyediakan kamar saja. Hotel harus menerapkan protokol kesehatan yang jelas. Dari mulai penggunaan peralatan, hingga SOP-nya harus ada juga," ujar Humas PHRI Solo, Sistho A. Sreshto, Selasa (19/5).
General Manager Alana Hotel itu menyebut, PHRI menyerahkan sepenuhnya kebijakan menjadi tempat karantina ke hotel yang bersangkutan. Namun pihaknya senantiasa mengingatkan bahwa selalu ada sisi positif dan negatif dari kebijakan tersebut.
Dari sisi positif, ada pemasukan yang diperoleh hotel. Pihaknya tidak menginginkan, ada hotel yang mendeklarasikan diri sebagai tempat karantina, namun tidak dipersipakan dengan baik. "Jangan sampai ujung-ujungnya nanti stafnya yang menjadi korban. Kemudian para tamu lainnya. Jadi semua harus dipersiapkan," imbuhnya.
Personal tak kalah penting lain yang harus diperhatikan, hotel yang menjadi tempat karantina harus memberitahu masyarakat sekitar. Pemilik hotel juga harus bekerjasama dengan dinas kesehatan dan pemerintah daerah setempat. Sehingga di kemudian hari jangan sampai menimbulkan permasalahan.
Sistho menambahkan, hotel yang tempat karantina tidak perlu melaporkan ke PHRI, karena hanya program bisnis biasa. Mungkin, lanjut dia, ada juga hotel lain yang mebdapat permintaan tersebut, tapi menolaknya.
"Kalau yang menolak itu mungkin pertimbangannya mereka lebih memikirkan keselamatan karyawan. Ada juga hotel yang menerima karena mungkin perlu cash flow. Banyak pertimbangan, tapi pasti ada sisi negatif dan positif," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus Beri Hadiah, Guide di Bali Memperkosa WN China di Kamar Hotel
Mereka sempat menikmati hiburan dan minum alkohol hingga pukul 01.00 WITA Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaTerkenal Punya Beras Kualitas Unggulan, Ini Fakta Menarik Kota Solok di Sumatra Barat
Salah satu wilayah di Sumatra Barat ini memiliki beragam tempat wisata dan ragam kuliner yang menarik untuk dicoba sekaligus penghasil beras unggulan.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Wisata Kuliner Balikpapan yang Enak dan Menggugah Selera, Wajib Dicoba
Selain terkenal dengan pesona pantainya yang menawan, Balikpapan juga mempunyai aneka kuliner khas yang lezat dan menggugah selera.
Baca SelengkapnyaSuami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Baca SelengkapnyaHotel Bintang Lima Ini Menu Sarapannya Makanan Tradisional Khas Blora, Pengunjung: Baru Nemu yang Seperti Ini
Bupati Blora berharap hotel itu terus berinovasi dalam mengembangkan makanan dengan cita rasa kearifan lokal.
Baca SelengkapnyaKeras! Jenderal Bintang Satu Larang Anak Buah Tidur di Hotel saat Pengamanan TPS
Jenderal Bintang Satu ini wanti-wanti anak buah soal netralitas dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnya