PHK karyawan jadi pilihan terakhir Pertamina dalam efisiensi
Merdeka.com - Rendahnya harga minyak dunia yang masih nyaman di USD 33 per barel memaksa PT Pertamina (Persero) ikut melakukan efisiensi. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan akan ditempuh Pertamina jika tidak ada pilihan terbaik untuk melakukan efisiensi.
Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk merumuskan strategi guna tetap menjaga kestabilan Pertamina di tengah anjloknya harga minyak dunia.
"Yang sudah kami identifikasi adalah 25 persen tapi kami menargetkan upaya menekan biaya sebesar 30 persen. Artinya efisiensi harus menurunkan biaya sebesar 30 persen," kata Dwi di Grand Kemang Hotel, Jakarta, Sabtu (30/1).
Menurut Dwi, jika upaya yang telah dilakukan tidak membuahkan hasil, perusahaan plat merah ini akan melakukan opsi kedua yang telah mereka tentukan.
"Kalau langkah dari sisi efisiensi di proses bisnis ini masih kurang, kami akan masuk kepada masalah menurunkan pendapatan dan sebagainya. Andai gagal kembali, kita akan melakukan opsi terakhir yakni pengurangan karyawan," jelas dia.
Dwi optimis masih banyak kesempatan untuk melakukan efisiensi. Salah satunya dengan merenegosiasi penggunaan jasa yang selama ini banyak dilakukan pertamina.
"Penggunaan jasa harus kita evaluasi, kita renegosiasi untuk kita sama-sama baik di penyedia jasa atau di Pertamina sendiri bisa bertahan. Jadi kami akan fokus untuk menekan biaya operasi dulu. Cutting cost 30 persen, itu targetnya, jadi di situ level harga minyak USD 30 per barel itu kami hitung masih tahan," tukas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Group melakukan berbagai inisiatif penurunan emisi, serta membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh pihak guna mencapai target.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaDua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Baca SelengkapnyaAturan baru mengenai tarif efektif PPh 21 ini berlaku mulai 1 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaHengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca Selengkapnya