PHE WMO optimistis produksi migas 2015 capai target
Merdeka.com - PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) mencatat, semester I tahun ini, produksi minyak sebesar 14.835 barel per hari (bph) dan gas 107,07 standar juta kaki kubik per hari (mmscfd). Sementara target akhir tahun sebesar 14.373 bph dan 110,83 mmscfd.
"Dengan capaian ini masih berada di jalur positif dalam upaya mencapai target yang ditetapkan pemerintah tersebut," ujar Presiden PHE WMO Boyke Pardede, Jakarta, Rabu (8/7).
Dia menambahkan, PHE WMO tetap melakukan aktivitas pengeboran sumur dan lainnya untuk memenuhi target produksi tahun ini. Meskipun, harga minyak dunia mengalami penurunan signfikan.
Sebagai informasi, PHE WMO merupakan operator blok migas di lepas pantai Barat Madura. Wilayah operasi PHE WMO terletak di sebelah Barat Daya Pulau Madura, Jawa Timur dengan luas area 1.666,26 km persegi.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kebutuhan dalam negeri akan energi minyak dan gas secara volumetrik masih akan terus meningkat setiap tahunnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaSelain transportasi minyak, Pertagas juga mencatat kenaikan kinerja transportasi gas sepanjang 2023 menjadi 526.461 MMscf atau 108,37 persen.
Baca SelengkapnyaPertamina EP temukan 2 sumber migas baru di Provinsi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDiharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaSeluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca Selengkapnya