PGN targetkan proyek pipa gas Kalija I selesai triwulan III 2015
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menargetkan, proyek pembangunan jaringan pipa gas Kalimantan-Jawa (Kalija) tahap I yang menghubungkan Lapangan Gas Kepodang dengan PLTGU Tambak Lorok selesai pada triwulan III tahun 2015. Target ini ditetapkan untuk mempercepat program konversi energidari minyak ke gas di kawasan Jawa Tengah.
"Sesuai rencana, proyek Kepodang-Tambak Lorok ditargetkan akan selesai pada triwulan III 2015," ujar Vice President Head of Corporate Communication PGN Ridha Ababil melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (11/4).
Ridha menjelaskan, pembangunan pipa gas Kepodang-Tambak Lorok dilakukan oleh PGN atas penugasan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM) melalui Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Penugasan tersebut diberikan untuk mempercepat realisasi proyek yang telah tertunda selama 8 tahun.
"PGN memiliki komitmen yang sama dengan pemerintah untuk terus meningkatkan penggunaan gas bumi, termasuk untuk mendorong efisiensi PLN dengan menggunakan gas bumi," kata Ridha.
Selanjutnya, Ridha menerangkan, proyek ini akan memberikan nilai penghematan sebesar Rp 2,1 triliun setiap tahun saat selesai nanti. Menurut dia, proyek itu juga merupakan bagian dari infrastruktur gas bumi terintegrasi yang telah diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Namun demikian, konversi energi tidak cukup jika hanya mengandalkan infrastruktur pipa gas. "Butuh kepastian dan dukungan dari pemerintah terkait dengan pasokan gas tersebut," pungkas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Baca SelengkapnyaProyek tersebut antara lain PLTS Banyuwangi, PLTS Pasuruan, PLTS Terapung Gajah Mungkur, PLTS Terapung Kedung Ombo.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Baca SelengkapnyaEstimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaRealisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPenerimaan berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp83,69 triliun atau 7,87 persen dari target.
Baca SelengkapnyaKerja sama memungkinkan untuk dikembangkan ke berbagai bentuk lainnya yang akan mendukung bisnis dan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.
Baca Selengkapnya