PGN berangkatkan 4.100 pemudik, melonjak 63 persen
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk memberangkatkan sekitar 4.100 pemudik dengan menggunakan 95 bus ke berbagai kota di Jawa dan Lampung, hari ini. Ini naik 63 persen ketimbang periode sama tahun lalu sebanyak 2.520 pemudik.
"Antusiasme masyarakat untuk pergi ke kampung halaman bersama PGN dari tahun ke tahun sangat tinggi. Perseroan akan selalu hadir bersama energi baik PGN untuk membantu masyarakat dalam menjalankan mudik lebaran 2015," jelas Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso seusai melepas pemudik.
Peserta mudik PGN tahun ini meliputi Karyawan PGN, wartawan berbagai media, dan Komunitas Bajaj Gas (Kobagas). Menurut Hendi, mudik gratis ini sekaligus merupakan bentuk apresiasi perseroan kepada Kobagas yang turut mendorong program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas.
"Kobagas adalah salah satu contoh konkret pengguna gas bumi yang mendapatkan banyak manfaat," katanya. "Dengan menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar, para sopir bajaj bisa menghemat biaya sekitar Rp 60 ribu-80 ribu per hari. Penggunaan gas bumi terbukti lebih ramah lingkungan, efisien dan aman."
Hendi menambahkan, pemudik juga diasuransikan. Selain itu, sebelum keberangkatan, para sopir bus mudik juga menjalani tes kesehatan.
“Kami berharap Program Mudik Bersama Energi Baik PGN ini dapat menjadi salah satu solusi bagi kebutuhan transportasi masyarakat untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halaman. Semoga para pemudik dapat sampai di tempat tujuan dengan selamat dan aman."
Adapun rute mudik gratis tahun ini bertambah tiga menjadi delapan jalur dari sebelumnya lima jalur.
Jalur tersebut adalah:
-Pantura I dengan rute Indramayu- Cirebon-Kuningan.
-Pantura II akan melewati Cirebon-Tegal-Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang.
-Pantura III dengan rute Cirebon -Tegal- Semarang-Ungaran-Salatiga-Solo-Madiun.
-Pantura IV melalui rute Cirebon-Tegal-Semarang-Ungaran-Magelang-Solo.
-Pantura V dengan rute Cirebon-Tegal- Semarang-Surabaya.
-Jalur Tengah melalui rute Cirebon- Bumiayu-Ajibarang-Wangon-Kebumen- Purworejo-Yogyakarta.
-Jalur Selatan melewati rute Nagrek-Tasik-Ciamis-Majenang-Kebumen-Purworejo - Yogyakarta.
-Jalur Lampung.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024
BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaHujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
APJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik
APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca Selengkapnya193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Bus Pariwisata ini Ternyata Milik Jenderal TNI, Sosoknya Pernah Jadi Kasad di Era 3 Presiden RI yang Berbeda
Sosok Jenderal bintang empat TNI yang punya Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaTumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaMengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca Selengkapnya