Pesaing bermunculan, BTN klaim tetap rajai pasar KPR Tanah Air
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk mengaku tak khawatir mulai ekspansifnya perbankan nasional dalam menyalurkan kredit perumahan. Perseroan mengaku tetap optimis pihaknya tetap bisa bersaing.
Direktur Utama PT BTN, Maryono, mengaku pihaknya telah memiliki citra positif untuk kredit kepemilikan rumah. Khususnya untuk konsumen kelas menengah dan bawah.
"Terus terang bahwa potensi KPR luar biasa, dengan memenuhi 15 juta unit back log. Itu untuk BTN baru bisa terpenuhi kurang lebih 5 tahun, baru bisa 2019 baru bisa terpenuhi 50 persen dari itu," kata Maryono di Ritz Carlton-Pasific Place, Jakarta, Kamis (16/10).
Maryono berjanji pihaknya bakal terus melakukan perbaikan guna menjaga kepuasan masyarakat. Di sisi lain, terkait kebijakan Bank Indonesia (BI) mengenai kenaikan batas rasio kredit terhadap nilai agunan atau loan to value (LTV), Maryono akui hal ini membuat perlambatan penyaluran kredit.
"Memang di lapangan konsumen mengalami kelambatan, ini karena faktor regulasi LTV, itu baru dampaknya 1-2 tahun ini, itu akibat dari itu," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaSektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaOptimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaBank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaPerlu banyak persiapan dan pertimbangan finansial yang harus dilakukan terutama yang baru pertama kali bekerja.
Baca SelengkapnyaBank memiliki kepentingan untuk memastikan bahwa properti yang mereka biayai dengan KPR terlindungi dengan baik melalui asuransi harta benda.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan.
Baca SelengkapnyaPT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menggenjot penyaluran kredit subsidi.
Baca Selengkapnya