Perusahaan perfilman ternama AS minat ekspansi usaha di Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK telah mengeluarkan paket kebijakan jilid X beberapa waktu lalu. Salah satu isinya adalah mengenai revisi Daftar Negatif Investasi (DNI) di beberapa sektor usaha Tanah Air, termasuk industri perfilman. Di sektor ini, asing kini dipersilakan untuk investasi 100 persen.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani mengatakan, Indonesia telah menerima minat perusahaan perfilman ternama AS untuk melakukan ekspansi usaha di Indonesia. Meski demikian, Franky belum menyebut nama perusahaannya.
"Untuk bidang usaha perfilman terbuka 100 persen mulai dari sektor produksi, distribusi dan pertunjukan film. Tujuan utama pemerintah adalah menumbuh kembangkan pemain-pemain usaha baru di bidang ini," ungkap Franky dalam keterangannya di Jakarta, Senin (15/2).
Amerika Serikat tergolong negara prioritas pemasaran investasi. Berdasarkan data yang dimiliki oleh BKPM pada 2015, nilai realisasi investasi AS mencapai USD 893 juta terdiri atas 261 proyek dengan didominasi oleh sektor-sektor pertambangan.
Dari sisi komitmen tercatat masuknya komitmen USD 4,8 miliar dolar AS terdiri atas 76 proyek. "BKPM akan terus mengawal minat-minat investasi dari AS ini untuk segera direalisasikan," katanya.
Tak puas begitu saja. Franky akan terus mempromosikan Daftar Negatif Investasi (DNI) yang baru diumumkan perubahannya oleh pemerintah pekan lalu, kepada investor Amerika Serikat, dalam kunjungan ke San Francisco mendampingi Presiden Jokowi.
"Dalam DNI baru, sektor-sektor unggulan yakni perfilman, 'e-commerce', 'market place' dan farmasi akan menjadi daya tarik utama untuk menarik minat investasi investor Amerika Serikat," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkuat Posisi di Pasar Global, Indonesia Bakal Ikut Festival Film Internasional di Beberapa Negera
Ini menegaskan posisi Indonesia sebagai pesaing yang kuat di pasar film global.
Baca SelengkapnyaSosok Letjen (Purn) Tarub, Lulusan Akmil 1965 yang Pernah Jadi Pangkostrad hingga Duta Besar
Ia merupakan salah satu tokoh militer Indonesia yang dipercaya jadi komisaris televisi nasional hingga perusahaan perabot rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya
Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan Inggris Ciptakan Miniatur Mobil Sport yang Harganya Lebih Mahal dari Mobil Asli
Baru-baru ini, Amalgam memproduksi miniatur mobil sport yang lebih mahal dari harga mobil asli. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya
Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAsas Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Tahapan dan Tujuannya
Asas pemilu di Indonesia ada 6, yaiitu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaApa Arti Pemilu? Ketahui Asas & Dasar Penyelenggaraan Pemilihan di Indonesia
Apa arti pemilu? Berikut penjelasannya secara rinci.
Baca SelengkapnyaKasus Pemeran Film Porno, Polisi Limpahkan Berkas Siskaeee dkk ke Kejati DKI
Penyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.
Baca Selengkapnya