Pertamina: Tidak wajar gas elpiji 3 kg dijual Rp 15.000
Merdeka.com - Saat menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kelapa Gading dan di Jalan Pramuka, Pertamina mendapati harga jual tabung gas 3 kg sebesar Rp 15.000 dan RP 75.000 untuk gas elpiji 12 kg.
Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya mengakui, gas elpiji 3 Kg yang dijual Rp 15.000 sudah di luar kewajaran. Namun, untuk tabung 12 Kg yang dijual dengan harga Rp 75.000 masih cukup wajar.
"Harga (3 kg) Rp 13.500 itu harga pangkalan, harga tadi agak mahal. Saya tegur," ujar Hanung di SPBU jalan Pramuka, Jakarta, Jumat (21/6).
Hanung mengimbau masyarakat yang membeli di warung dengan harga lebih mahal dari itu, diminta untuk membeli di SPBU.
Untuk mengantisipasi lonjakan dan kelangkaan gas yang terjadi belangkangan ini, Pertamina mengaku sudah menyiapkan sebanyak 17.500 ton gas elpiji.
"Stok aman untuk 15 hari ke depan," janji dia.
Sebelumnya, dalam dua pekan terakhir, gas elpiji 3 kg dan 12 kg sangat jarang ditemui di pasaran. Kalaupun ada, harganya naik gila-gilaan. Pemerintah meminta Pertamina menjaga pasokan dan stabilitas harga gas di pasaran.Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengaku sudah menginstruksikan direktur utama Pertamina Karen Agustiawan untuk mengatasi persoalan ini.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan tidak ingin disalahkan atas kelangkaan gas saat ini. Dia justru menuding banyaknya agen-agen elpiji nakal yang memainkan pasokan dan harga. Hal itu yang akhirnya membuat elpiji di pasaran menjadi langka.
Namun, Karen menegaskan pihaknya telah memasok elpiji ke agen-agen sehingga pasokannya aman. "Pasokan elpiji aman, memang ada beberapa agen yang nakal," ujar dia yang ditemui di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Karen menegaskan pihaknya akan menindak secara tegas agen-agen nakal tersebut dengan mengurangi jatah kuota elpiji agen nakal. Namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan agen tersebut ditutup karena menyebabkan kelangkaan elpiji di berbagai daerah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaPertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah terlah resmi mewajibkan pembelian LPG 3kg pakai KTP.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSatgas RAFI 2024 bertugas mulai Minggu, 25 Maret hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar.
Baca SelengkapnyaBeberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.
Baca SelengkapnyaPertamina Persero beberkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan.
Baca Selengkapnya