Pertamina sebut tak mau bayar tagihan yang diminta Setya Novanto
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) mengaku tak merasa dirugikan dengan adanya surat penagihan pembayaran jasa yang dilayangkan Ketua DPR Setya Novanto. Perusahaan migas pelat merah ini juga tidak akan membayar tagihan tersebut selama harga sewa terminal tidak wajar.
Alasannya, jika Pertamina membayar sewa tersebut maka besar kemungkinan para direksinya akan terseret kasus tersebut.
"Yang jelas sampai 1,5 tahun lebih saya belum bayar. Mau dia minta Pak Setya Novanto, Pak Sudirman Said, memang saya urusin? Tidak peduli amat. Saya juga tidak merasa dirugikan kok. Even itu surat siapa pun, saya tidak bisa penuhi selama KPK belum bilang oke," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang di Gedung Pertamina Pusat, Jakarta, Jumat (20/11).
Menurut dia, perseroan memilih untuk menahan pembayaran sewa terminal penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) milik PT Orbit Terminal (OTM) karena takut terseret oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lantaran kerja sama penyewaan penyimpanan BBM ini dinilai sarat ketidakwajaran dan tengah menjadi incaran KPK.
"KPK sudah sasar itu (kerja sama sewa penyimpanan BBM dengan OTM) dan mengindikasikan itu tidak wajar lah," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPenyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaAset milik Pertamina itu berhasil diselamatkan Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga memiliki peran penting dalam melayani dan mendistribusikan energi bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPeninjauan langsung ini dilakukan untuk memastikan pasokan energi tercukupi dan seluruh persiapannya dilaksanakan dengan baik.
Baca Selengkapnya