Pertamina sebut sepeda motor banyak beralih ke pertalite
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) belum lama ini meluncurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru yaitu pertalite. Masyarakat merespon positif kehadiran BBM dengan research octane number (RON) 90 ini.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, saat ini pengendara sepeda motor menjadi paling banyak menggunakan pertalite. Namun demikian, dia belum mendata angka pasti konsumen yang beralih ke pertalite.
"Pengendara motor yang paling banyak mengonsumsi pertalite. Kalau Kendaraan roda empat ada juga isi di atas 20 liter, ada yang isi 26 liter," ucap Wianda di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (27/7).
Wianda meyakini, penjualan pertalite akan memberikan keuntungan pada Pertamina. Pasalnya, BBM ini tidak disubsidi pemerintah dan bergerak sesuai harga pasar. Namun, dia masih enggan berapa untung yang diincar Pertamina dalam penjualan pertalite.
Wianda menambahkan, sejauh ini pihaknya masih belum berencana melebarkan peredaran pertalite ke daerah-daerah lain. Saat ini, BUMN minyak dan gas (migas) tersebut masih akan fokus untuk 101 SPBU terlebih dahulu.
"Karena demandnya naik. Ibaratnya gini, jangan sampai ada permintaan demand, tapi enggak bisa isi. Jadi mungkin beberapa lama fokus ke 101 SPBU, baru ke daerah lain," jelas dia.
Soal harga, Wianda mengaku saat ini perseroan belum memutuskan skema waktu yang tepat untuk penentuan harga BBM pertalite. Namun secara umum, formula penentuan harga pertalite sama dengan formula pertamax.
"Ada biaya distribusi, biaya penyimpanan, mengacu kepada harga indeks pasar, ada PBB, dan PPN. Nah, tapi keleluasaan yang kami miliki adalah penyesuaian harga. Jadi nanti ada waktunya kita berharap ada penyesuaian harga untuk bahan bakar non subsidi atau bahan bakar umum," tutup dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tertinggi dialami oleh penggunaan sepeda motor yakni 77,67 persen.
Baca SelengkapnyaMobil tangki yang dioperasikan di lingkungan PT Pertamina Patra Niaga memiliki beberapa merk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM
Baca SelengkapnyaRencana menaikkan pajak sepeda motor jadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca SelengkapnyaDua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
Baca Selengkapnya