Pertamina klaim volume BBM hemat 600 ribu kiloliter
Merdeka.com - Pertamina mengklaim total volume bahan bakar minyak (BBM) yang bisa dihemat pada tahun ini sekitar 600 ribu kiloliter.
Hal tersebut diungkapkan oleh Senior Vice President Retail Marketing Pertamina Suhartoko usai menghadiri rapat koordinasi, di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (29/11).
Dia menjelaskan, Pertamina sejauh ini dapat menghemat penggunaan premium sebanyak 1 juta kl dari target konsumsi premium yang ditetapkan pemerintah sebesar 29,20 kl.
Sedangkan, penggunaan minyak tanah sejauh ini dapat dihemat sebanyak 8 persen dari target konsumsinya yang sebesar 1,7 juta Kilo Liter. "Jadi yang bilang Pertamina di kasih berapapun akan habis itu tidak benar," jelasnya.
Namun, konsumsi solar diperkirakan sedikit bertambah sekitar 47,9 persen dibanding tahun lalu. Atas dasar itu, Pertamina akan mengalokasikan anggaran hasil penghematan premium 1 juta kl untuk menambal kebutuhan pengadaan solar.
"Jadi, untuk quta total bahan bakar yang dihemat sekitar 600-an ribu kl," katanya.
Terkait pelemahan rupiah, Suhartoko menegaskan, tidak berdampak pada konsumsi pertamax. Mengingat, harga jual pertamax didasarkan pada pergerakan harga minyak internasional. "Ramai-Ramai beralih ke premium tidak ya."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.
Baca SelengkapnyaLonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca SelengkapnyaHingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional sebanyak 9,9 juta kiloliter.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaAngka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaLonjakan ini terjadi seiring lonjakan permintaan dua jenis BBM saat lebaran.
Baca Selengkapnya