Pertamina Klaim Laut Karawang Sudah Bersih dari Tumpahan Minyak
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) mengklaim bahwa saat ini sudah tidak ada tumpahan minyak yang berada di perairan Karawang Jawa Barat, seiring dengan berhasilnya penutupan sumur YYA-1 yang mengalami kebocoran gas dan minyak.
Direktur Hulu Pertamina Dhamawan H Samsu mengatakan, saat ini perairan Karawang sudah bersih dari tumpahan minyak, dengan terakhirnya ceceran minyak yang diangkut dari laut.
"Sudah nggak ada, menurut motumnya hari ini hari terakhir minyak mendarat ke pantai. Lautan sudah clear, dari citra satelit juga sudah clear," kata Dharmawan, di Jakarta, Kamis (10/10).
Menurut Dharmawan, meski sudah tidak ada tumpahan minyak di laut, Pertamina masih mengerahkan tim dan peralatan penangkap tumpahan minyak. Hal ini untuk memastikan lautan bersih dari minyak.
"Semuanya masih di sana, belum diremove, kita jaga untuk pastikan," tuturnya.
Dhamrawan mengungkapkan, sampai saat ini kegiatan penyemenan untuk penutupan permanen lobang sumur masih dilakukan, namun dia memastikan sumur YYA-1 yang mengalami kebocoran gas sejak 12 Juli 2019 sudah berhasil disumbat.
"Sudah, dia sudah mati. Kita mau pastikan dari atas juga, jadi penyemenan dari atas juga," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keberadaan sumber minyak baru di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi direspons positif warga sekitar.
Baca SelengkapnyaTersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPertamina Group melakukan berbagai inisiatif penurunan emisi, serta membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh pihak guna mencapai target.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaPertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaNicke Widyawati memastikan kesiapan dan ketersediaan pasokan bahan bakar Avtur.
Baca Selengkapnya