Pertamina incar bisnis hilir di Kazakhstan

Merdeka.com - Selain mengincar blok migas di Kazakhstan, PT Pertamina (Persero) juga mengincar bisnis hilir di negara penghasil minyak terbesar ke-9 di dunia tersebut. Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun mengatakan, saat ini Pertamina terus menjajaki seluruh peluang bisnis yang akan digarap oleh perseroan di Kazakhstan.

"Bisnis yang kita garap disana banyak, tidak hanya upstream tetapi juga downstream," katanya di Jakarta Rabu (23/5).

Menurut Harun, Kazakhstan mempunyai produksi gas yang besar namun tidak tergarap dengan baik. Di sisi lain, Pertamina memiliki banyak pengalaman dalam pengelolaan gas. "Kazakhstan minyak besar, jadi gasnya tidak tidak teroptimalkan sehingga disitu kita anggap ada peluang," katanya.

Harun menjelaskan Pertamina akan bekerjasama dengan National Oil Company (NOC) Kazakhstan yaitu Kazmunaigaz. Selain bisnis gas, Pertamina juga berencana untuk masuk dalam bisnis pelumas di negara tersebut.

Untuk bisnis kilang di Kazakhstan, Perseroan masih belum memutuskan. Alasannya, masih dalam penjajakan awal, namun peluang untuk membangun kilang di negara lain juga sangat besar. "Yang penting hitungan keekonomiannya masuk, kita hitung juga biaya angkutnya," tegasnya.

Meskipun melebarkan sayapnya dengan ekspansi ke luar negeri, rencana Pertamina untuk membangun kilang di dalam negeri tetap sesuai rencana. namun, hingga kini permintaan insentif untuk membangun kilang oleh Kementerian Keuangan belum disetujui.