Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertamina Belum Selesaikan Negosiasi Harga Lahan untuk Kilang Cilacap

Pertamina Belum Selesaikan Negosiasi Harga Lahan untuk Kilang Cilacap Kilang. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) masih menyelesaikan pengadaan lahan untuk proyek ‎pengembangan Kilang Cilacap yang masuk dalam program Refinery Development Master Plan (RDMP)‎.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Tallulembang mengatakan, Pertamina sudah menyelesaikan pembebasan lahan untuk pembangunan Kilang ‎Cilacap, namun masih ada sebagian dalam negosiasi harga dengan pemiliknya yang merupakan salah satu perusahaan semen.

‎"Saat ini kami sudah menyelesaikan pengadaan lahan‎," kata Tallulembang, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (6/11).

Menurutnya, untuk mencari kecocokan harga, Pertamina menyerahkan urusan tersebut ke Mahkamah Agung (MA), jika lembaga hukum tersebut sudah mengeluarkan keputusan maka Pertamina akan membayarnya.

"(Masalah itu) terkait dengan harga. Dan berapa putusannya kami bayar,‎" ujarnya.

Dia pun yakin masalah tersebut dapat diselesaikan. Pasalnya, proyek RDMP Kilang Cilacap merupakan prioritas yang menyangkut ketahanan energi nasional. ‎ Meski masih ada sengketa harga, Pertamina sudah melakukan pembangunan di lahan yang sudah dibebaskan.

‎Selain masih negosiasi harga sebagian lahan, Pertamina juga belum mencapai sepakat dengan mitranya Saudi Aramco terkait penetapan nilai aset.Untuk mencari jalan tengah, kedua belah pihak melibatkan konsultan independen International Financial Advisory Group (IFA).‎ Hasil penilaian aset IFA akan diterbitkan pada bulan ini.

"Jadi hasil IFA keluar bulan ini. Kalau dulu ada perbedaan aset valuasi,"‎ tandasnya.

Kerja Sama Pertamina-Aramco Terganjal

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif ingin kerjasama proyek Kilang Cilacap antara PT Pertamina (Persero) dan Saudi Aramco harus dipercepat, saat ini kedua belah pihak masih menghitung nilai aset. Dia mengatakan, pembentukan anak usaha untuk menggarap kilang Cilacap harus dipercepat pada tahun ini, agar pembangunan fisiknya bisa segera dimulai.

"Saudi Aramco harus secepatnya harus kita percepat harus signifikan tahun ini," kata Menteri Arifin, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (1/11).

Menurut Menteri Arifin, Pertamina dan Saudi Aramco sudah sepakat menunjuk valuator, untuk mengetahui nilai aset hingga dapat menentukan skema kerjasama. Namun, dia enggan menjelaskan lebih detail.

"Tapi sudah ada kesepakatan untuk bisa masing-masing pakai valuator. Tapi nanti detail ke Pertamina saja," ujarnya.

Sebagai informasi, perkembangan kerjasama PT Pertamina (Persero) dengan Saudi Aramco dalam membangun Kilang Cilacap memasuki babak melibatkan reputable Financial Advisor, dalam rangka finalisasi valuasi dan skema kerjasama. Hal ini untuk menjamin kerjasama pengembangan Kilang Cilacap, akan menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Rencana awal perjanjian pembentukan perusahaan patungan antara Pertamina dengan Saudi Aramco akan berakhir di akhir Juni 2019. Namun dengan kesepakatan ini, diperpanjang sampai akhir September 2019.

Untuk mendukung hal tersebut, Pemerintah akan membentuk Tim gabungan dari Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan Pertamina. Dalam melaksanakan tugasnya, tim tersebut akan didampingi oleh BPKP dan Jamdatun untuk memastikan seluruh proses yang dijalankan sesuai dengan aspek GCG dan peraturan perundangan yang berlaku.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Cek Kesiapan Satgas RAFI, Pastikan Pasokan, Kualitas dan Kuantitas Produk
Pertamina Cek Kesiapan Satgas RAFI, Pastikan Pasokan, Kualitas dan Kuantitas Produk

Pertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini

Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali

Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.

Baca Selengkapnya
Pemudik Terjebak Macet di Tol Jakarta-Merak Tak Perlu Khawatir Kehabisan Bensin, Pertamina Siapkan Solusi Ini
Pemudik Terjebak Macet di Tol Jakarta-Merak Tak Perlu Khawatir Kehabisan Bensin, Pertamina Siapkan Solusi Ini

Pemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM

Baca Selengkapnya
Awali Tahun 2024, Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga Pertamax Series & Dex Series
Awali Tahun 2024, Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga Pertamax Series & Dex Series

Penyesuaian ini mengikuti tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Kabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini
Kabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini

Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading

Baca Selengkapnya