Pertamina Beberkan Progres Pembersihan Laut Karawang Dari Tumpahan Minyak
Merdeka.com - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengklaim telah mengangkut tumpahan minyak di sekitar anjungan yang bocor di perairan Karawang, Jawa Barat. Tingkat pengangkatan antara 300-500 barel per hari dengan jumlah median 400 barel.
"Sampai saat ini volume yang sudah berhasil di-recover dari laut sekitar 6.390 barel. Dalam progress spill di laut, kita harus mengelola pengendalian spill sebesar-besarnya selama dia masih ada di laut," jelas Direktur PT Pertamina Hulu Energi, Dharmawan Samsu dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/8).
Dia menyebut, kedalaman mud line adalah 2.765 meter. Terkini, Pertamina sudah berhasil mencapai kedalaman 1.680 meter dalam upaya pengeboran menutup sumur secara permanen (relief well)
Static oil boom milik Pertamina juga kini mengelilingi anjungan yang bocor dan dibantu kapal skimmer yang memompa tumpahan minyak dari static oil boom untuk kemudian dibawa ke kontainer tempat penampungan sementara.
Dharmawan menjelaskan bahwa Pertamina turut melakukan inovasi engineering untuk mengurangi dampak bocoran, yakni dengan menyiagakan dua kapal di kanan dan kiri anjungan yang bocor. Kedua kapal itu dihubungkan dengan tali untuk menarik-ulur sebuah kontainer yang menampung bocoran.
Bila kontainer sudah penuh dengan bocoran minyak, maka salah satu kapal akan menariknya. Setelah itu, tumpahan minyak akan diambil oleh kapal penampung lain yang bersiaga. Dharmawan menyebut itu bisa mengurangi kebocoran ke laut.
Sementara itu, pengangkutan dari kantong-kantong tanah atau pasir yang terkena minyak dan dibawa ke lokasi penampungan penanganan limbah telah mencapai berat sekitar 7.000 ton.
"Ini menunjukkan kami sudah serius dalam memastikan ada spill yang mendarat di pantai langsung membersihkan dengan seketika dengan sumber daya di lapangan," tegas Dharmawan.
Target penanggulangan tumpahan minyak ini diperkirakan berlangsung hingga September mendatang. Itu kemudian diikuti tahap pemulihan seperti mengurus dampak sosial dan lingkungan pada Oktober 2019 hingga Maret 2010.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPertamina Eksplorasi Sumber Minyak Baru di Bekasi, Ini Harapan Warga Sekitar
Keberadaan sumber minyak baru di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi direspons positif warga sekitar.
Baca SelengkapnyaPertamina Dukung Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
Pertamina juga menjalin kolaborasi dengan influencer dan Komunitas Penggerak Lingkungan.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Dukung Kesuksesan Pelaksanaan F1 Power Boat
Bahan Bakar Pertamina Patra Niaga Dukung Kesuksesan Pelaksanaan F1 Power Boat
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Lokasi Cadangan Minyak dan Gas yang Ditemukan Pertamina di Bekasi
PT Pertamina (Persero) menemukan dua sumber migas (minyak dan gas) baru di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah
Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca Selengkapnya