Pertamina akuisisi 20 SPBU asing di 2014
Merdeka.com - Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Retail menyatakan telah melakukan akuisisi terhadap 9 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Petronas. Tetapi, hal itu dinilai masih kurang, sehingga Pertamina Retail berencana akan kembali melakukan akuisisi terhadap 20 unit SPBU asing.
"Tahun ini, kita akan membangun dan mengakuisisi SPBU asing sebanyak 20 unit," ujar Dirut Pertamina Retail Toharso saat ditemui di sela peluncuran Bright Olimart di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Senin (27/1).
Toharso menerangkan, 9 unit SPBU milik Petronas merupakan realisasi tahun 2013, yang terinci menjadi 8 unit SPBU jadi dan 1 yang belum dibangun. Saat ini SPBU tersebut dikelola dengan manajemen Pertamina menjadi Corporate Owned Corporate Operated (COCO).
Selain itu, pihaknya juga akan mengakuisisi beberapa SPBU berlogo Pertamina milik swasta melalui mekanisme Kerja Sama Operasi (KSO). "KSO ini biasanya pemilik tidak ingin menjual, tetapi juga tidak ingin mengelola sendiri. Jadi, pengelolaannya diserahkan ke Pertamina Retail," ungkap dia.
Selanjutnya, Toharso menjelaskan, tidak menutup kemungkinan Pertamina akan menjalankan akuisisi di luar angka yang sudah ditetapkan. Namun demikian, pihaknya akan memprioritaskan SPBU yang memiliki kualitas baik, diukur dari jumlah penjualan yang mampu dicapai dalam sehari.
"Ukuran bagus tidaknya ditentukan dari penjualan. Kalau dia bisa menjual di atas 40.000 liter, kita akan akuisisi," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaPertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaPertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaMusim mudik lebaran, Pertamina siagakan 128 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang siaga di Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaSejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaSeluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca Selengkapnya