Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Permintaan semen di dalam negeri masih tinggi

Permintaan semen di dalam negeri masih tinggi bongkar muat semen. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) menilai, permintaan semen di pasar domestik, terutama di wilayah Sumatera Selatan yang selama ini menjadi fokus distribusi semen perseroan, masih memiliki prospek yang baik untuk semakin berkembang.

Direktur Utama SMBR, Pamudjo Raharjo mengatakan, dengan tingginya permintaan semen, perseroan menargetkan laba bersih tahun ini bisa mencapai Rp 341 miliar. Jauh di atas realisasi 2012 yang mencapai Rp 299 miliar.

"Sejalan dengan laba tentunya tahun ini, pendapatan kami targetkan mencapai Rp1,3 triliun dengan volume penjualan mencapai 1,5 juta ton semen per tahun," ujarnya saat konferensi pers SMBR di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6).

Tingginya permintaan mendorong perseroan berencana membangun pabrik ketiganya. Kapasitasnya kurang lebih sama dengan Baturaja 2 (Pabrik kedua). Namun, diusahakan di atas 1,85 juta ton semen per tahun.

"Permintaan semen di Sumatera sepanjang tahun lalu, mencapai 12 juta ton, naik 9 persen dari permintaan pada 2011 yang mencapai 11 juta ton," jelas dia.

Wilayah Sumetara Selatan sendiri merupakan pasar utama perseroan. Tahun lalu, kebutuhan semen di Sumatera Selatan mencapai 4,77 juta. Tahun ini diperkirakan melonjak mencapai 5,1 juta ton.

Perseroan akan melakukan efisiensi pemakaian energi untuk menekan biaya produksi. Hal ini dilakukan menyikapi naiknya biaya produksi setelah kenaikan tarif dasar listrik (TDL).

Antisipasi ini dilakukan perseroan sejak satu tahun terakhir. Salah satu caranya adalah dengan modernisasi alat yang lebih sedikit menggunakan tenaga listrik.

"Kami akan efisiensi di pemakaian listrik dan batu bara karena porsinya ke biaya produksi itu yang terbesar sampai 30 persen," ungkapnya.

Disinggung mengenai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), diakuinya tidak terlalu membebani biaya produksi. "Pemakaian BBM di industri semen SMBR tidaklah besar, hanya saat proses distribusi semen dari pabrik kepada masyarakat," tambah dia.

Kendati demikian, perseroan juga belum memutuskan menaikkan harga jual semen. Namun, perseroal terus melakukan kajian untuk melihat dampak kenaikan terlebih dahulu. "Kami lihat pasarnya dulu dan akan kami hitung dampaknya," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat
Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat

Efek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.

Baca Selengkapnya
Alasan Harga BBM Pertamina Tetap Stabil Meski Harga Minyak Dunia Tinggi
Alasan Harga BBM Pertamina Tetap Stabil Meski Harga Minyak Dunia Tinggi

Pertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mulai Turun, Tapi di 8 Provinsi Ini Masih Tinggi
Harga Beras Mulai Turun, Tapi di 8 Provinsi Ini Masih Tinggi

Pemicu masih mahalnya harga beras disebabkan oleh pola konsumsi beras dan masa tanam hingga panen.

Baca Selengkapnya
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini

Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya