Perluas jaringan, Garuda Indonesia kerja sama dengan Vietnam Airlines
Merdeka.com - Maskapai penerbangan Vietnam Airlines dan maskapai penerbangan Indonesia Garuda Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) untuk memperkuat kerja sama antara dua maskapai di bidang kemitraan codeshare, layanan, MRO (perawatan, perbaikan, Dan overhaul) dan kargo.
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Presiden dan CEO Vietnam Airlines Duong Tri Thanh dan Presiden dan CEO Garuda Indonesia, Pahala Mansury.
"Kami berharap dapat memperkuat kemitraan kami dengan Garuda Indonesia sehingga pelanggan dapat memperoleh keuntungan yaitu lebih banyak pilihan penerbangan dan kualitas layanan internasional yang sangat baik dari 5 maskapai penerbangan terkemuka di Asia," kata Duong di Jakarta, Rabu (23/8).
Di tempat yang sama, Pahala Mansury mengatakan bahwa kemitraan dengan Vietnam Airlines untuk memperluas jaringan Garuda lebih jauh lagi di Asia Tenggara.
"Vietnam adalah pasar yang penting bagi Indonesia dan melalui kemitraan ini, kita dapat melakukan lebih banyak perjalanan dan peningkatan jumlah penumpang yang bepergian di antara kedua negara. Pada saat yang sama, kesepakatan tersebut diharapkan dapat mendorong aktivitas perdagangan dan pariwisata dengan membuat Indonesia lebih mudah diakses oleh pengunjung Vietnam," ujarnya.
Menurut Pusat Penerbangan Asia Pasifik, pasar penerbangan Asia Tenggara berkembang lebih cepat dari pada rata-rata global di hampir setiap negara di kawasan ini, berkat pertumbuhan ekonomi dan kelas menengah. Enam dari 10 negara di Asia Tenggara menikmati pertumbuhan dua digit dalam lalu lintas penumpang, yang dipimpin oleh Vietnam dan Myanmar. Tren ini diperkirakan akan berlanjut pada 2017.
Dua maskapai penerbangan berusaha untuk memperluas kemitraan codeshare mereka saat ini dalam rute berikut: Hanoi Ho Chi Minh city, Hanoi / Ho Chi Minh city Singapura, Singapura Jakarta / Bali dan Jakarta Bali / Java. Kedua maskapai sepakat untuk mencari peluang untuk meningkatkan bidang kerja sama lainnya seperti layanan, MRO & kargo atas dasar saling menguntungkan.
Perluasan kemitraan antara kedua maskapai tersebut juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama mereka di dalam dan berkontribusi pada pengembangan Aliansi Skyteam.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.
Baca SelengkapnyaMaskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Garuda Indonesia juga akan menampilkan tokoh kartu tersebut di fasilitas lainnya.
Baca SelengkapnyaDalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.
Baca SelengkapnyaFitria menjelaskan pesawat kolaborasi itu akan digunakan untuk melayani berbagai penerbangan, baik untuk rute domestik maupun rute internasional.
Baca Selengkapnya