Perdagangan Pelabuhan Turun, Pelindo II Tunda Renovasi Kantor
Merdeka.com - PT Pelindo II atau IPC memangkas anggaran investasi sebesar Rp1 triliun. Ini dilakukan perusahaan akibat penurunan perdagangan (trading) yang terjadi di pelabuhan imbas pandemi Covid-19.
Direktur Utama IPC, Arif Suhartono menjelaskan bahwa investasi yang ditunda adalah investasi yang tidak berdampak langsung kepada pelayanan pelabuhan, seperti renovasi kantor.
"Investasi yang tidak memberikan dampak langsung dan memberikan dampak terhadap pelayanan kami hold dulu, kami lebih concern ke must-have investment-nya. Yang jelas di atas Rp 1 triliun," bebernya.
Sementara untuk kebutuhan renovasi kantor, baik di pusat maupun cabang, selain memerlukan biaya yang sangat besar, hal ini juga tidak dilihat sebagai kebutuhan mendesak.
"Yang besar itu transformasi wajah perusahaan, hampir di semua cabang pelabuhan, pusat ada, cabang ada. Relayouting tadi tidak berkaitan langsung dengan aktivitas proses. Sementara masih bagus. Kami hold dulu," kata Arif.
Proyek Strategis
Namun, untuk proyek-proyek strategis seperti Pelabuhan Kijing, Kalimantan Barat, dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) tidak mengalami penundaan.
"Pelabuhan Kijing tetap berjalan. Dua bulan ke depan kami mulai, secara keseluruhan tahun depan," imbuhnya
Untuk proyek JTCC, Arif mengaku masih ada hambatan dalam pembebasan lahan, yang tidak bisa dilakukan secara virtual dalam situasi pandemi ini.
"JTCC jalan terus tidak ada masalah, masalah di tanah, pembebasan tanah yang enggak bisa dilakukan virtual conference perlu dilakukan sosialisasi, mediasi harus fisik semua," kata dia.
Reporter: Pipit Ika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaUpaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca SelengkapnyaKepemilikan apartemen tidak hanya untuk hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi yang memberikan imbal hasil bagi pemiliknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPara investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.
Baca SelengkapnyaDua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.
Baca Selengkapnya