Perdagangan Indonesia - Korea Ditarget Tembus USD 30 Miliar di 2022
Merdeka.com - Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo berharap Indonesia-Korea CEPA bakal meningkatkan nilai perdagangan antara kedua negara. Termasuk target nilai perdagangan kedua negara yang mencapai USD 30 miliar di 2022.
"Bilateral trade antara Indonesia Korea sekitar USD 19 miliar ekspor-impor kedua negara. Dan kepala negara menargetkan 2022 bisa USD 30 miliar. Kita harapkan dengan CEPA ini angka itu tercapai," kata dia di ICE BSD, Banten, Rabu (16/10).
Meskipun demikian, ada sejumlah hal yang harus diantisipasi Indonesia sebagai konsekuensi perjanjian tersebut. IK-CEPA tidak hanya akan mendorong investor Korea masuk Indonesia, melainkan juga mendorong terbukanya keran impor baik barang modal maupun bahan baku dari negeri Ginseng tersebut.
"Jadi ada peningkatan impor dari Korea tetapi itu untuk investasi. Tapi perjanjian seperti CEPA ini kan untuk juh ke depan kota harapkan ketika mereka sudah masuk kita fasilitasi dengan CEPA menyerap tenaga kerja ada pelatihan untuk tenaga kerja," ujar dia.
"Kalau tidak salah mereka juga akan menempatkan RnD di Indonesia untuk Hyundai. Ke depan kita harapkan peningkatan ekspor jauh lebih signifikan," tandasnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, di tengah banyak ketidakpastian di dunia, Indonesia dan Korea Selatan mampu membukukan hubungan yang semakin kuat.
Pada 2017 realisasi transaksi perdagangan antara Indonesia dan Korsel telah naik 20 persen menjadi USD 17 miliar, di mana Indonesia surplus USD 78 juta.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Chong Sung Kim bercerita bahwa setelah melaksanakan kewajibannya di Korea dia berencana untuk berinvestasi ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaSelalu ada jalan untuk semua niat baik termasuk rencana untuk melamar kekasih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya