Perbaiki Kinerja Saham, Manajemen Garuda Harus Beri Penjelasan Rinci ke Investor
Merdeka.com - Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Katarina Setiawan turut mengomentari terkait kinerja saham PT Garuda Indonesia. Dia mengemukakan sejumlah hal yang dapat dilakukan management untuk memperbaiki kinerja saham.
Menurut Katarina, anjloknya saham maskapai pelat merah tersebut, lantaran tidak sesuai dengan ekspektasi pasar. Hal itu membuat investor kecewa.
"Mungkin itu tidak sesuai dengan ekspektasi pasar ya. Jadi ada kekecewaan sesaat," kata dia, saat ditemui di Gedung Sampoerna Strategic Square, Kamis (2/5).
Hal yang perlu dilakukan manajemen Garuda saat ini, kata Katarina, yakni memberikan penjelasan terperinci terkait kisruh laporan keuangan perseroan. Hal tersebut diharapkan dapat memperbaiki sentimen investor.
"Tapi kalau management bisa menjelaskan dengan lebih rinci kenapa itu terjadi, tidak sesuai dengan perkiraan, langkah-langkah apa yang akan dilakukan seterusnya, mungkin itu akan lebih baik untuk saham Garuda ke depan," tandasnya.
Seperti diketahui, kisruh penyajian laporan keuangan Garuda Indonesia tahun buku 2018, dimulai ketika dua komisaris tak sependapat dengan manajemen dalam membukukan laporan keuangan. Polemik tersebut disebut telah berdampak pada anjloknya harga saham perseroan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaTerima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Karyawan ke Polisi, Dirut Garuda Indonesia Beri Penjelasan Begini
Irfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaGelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024
Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaTambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaGaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya
Gaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.
Baca SelengkapnyaGurita Bisnis Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Gurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya