Perang Dagang Mereda, IHSG Tercatat Menguat 1,16 Persen Pekan Ini
Merdeka.com - Presiden AS, Donald Trump menyebut bahwa China bersedia menyelesaikan sengketa perdagangan melalui negosiasi yang tenang. Hal ini diungkapkan Trump saat KTT G7 di Biarritz, Prancis.
"Tadi malam, China mengajak bertemu petinggi perdagangan kami dan berkata, mari kita kembali ke meja. Jadi, kami akan kembali ke meja, dan saya pikir mereka ingin melakukan sesuatu," ucap Trump seperti dilansir Reuters.
Di penghujung bulan Agustus 2019, data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup positif. Hal tersebut dapat terlihat pada data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami peningkatan sebesar 1,16 persen pada posisi 6.328,470 dari 6.255,597 pada pekan sebelumnya.
Senada dengan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga meningkat sebesar 1,16 persen menjadi Rp7.259,735 triliun dari Rp7.176,161 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
"Kemudian data rata-rata nilai transaksi bursa selama sepekan menunjukkan peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 18,82 persen menjadi Rp9,048 triliun dari Rp7,615 triliun pada penutupan pekan lalu," ujar Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono pada Minggu (1/9).
Sedangkan untuk data rata-rata volume transaksi harian juga mencatatkan peningkatan sebesar 11,22 persen menjadi 16,283 miliar unit saham dari 14,640 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.
Serta data rata-rata frekuensi transaksi harian BEI pekan ini juga mengalami peningkatan sebesar 9,60 persen menjadi 472,495 ribu kali transaksi dari 431,115 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.
"Sepanjang tahun 2019, investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp59,248 triliun dan investor asing pada hari ini mencatatkan beli bersih sebesar Rp68,45 miliar," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaIndeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaData BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaBPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023
Harga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.
Baca Selengkapnya