Perajin: Banyak negara tertarik produksi batik
Merdeka.com - Banyak negara dinilai tertarik untuk memproduksi batik, yang diakui UNESCO sebagai bagian dari budaya Indonesia. Salah satunya negara jiran, Malaysia.
"Silakan saja mereka membuat batik. Tapi satu perbedaannya, Indonesia kaya sumber daya manusia," kata Perajin Batik Mustar Sidiq saat meluncurkan buku bertajuk: Panduan Teknik Batik Tulis, di Jakarta Convention Center, Kamis (21/4).
Diakui Mustar, dirinya pernah ditawari membantik di Malaysia dengan bayaran Rp 50 juta. Namun, pria kelahiran 10 Agustus 1982 menolak lantaran ingin melestarikan kebudayaan Tanah Air.
"Saya dikasih kertas bermaterai oleh orang Malaysia, lalu saya konsultasikan dengan teman," katanya.
"Dia bilang kalau saya menyetujui itu, maka saya akan jadi warga negara Malaysia. Karena dalam surat itu syaratnya saya harus jadi warga negara sana selama lima tahun."
Dalam dokumen kontrak itu, Mustar juga diminta membawa 20 perajin batik dari Pekalongan. "Karena disana tidak ada sumber daya manusia."
Terkait buku yang ditulisnya, Mustar mengatakan ingin membagi ilmu membatik. Buku itu berisi berbagai resep pewarnaan batik.
"Saya hanya menjual seharga Rp 350 ribu per buku. Padahal di luar sana bisa mencapai Rp 5 juta per buku."
Laporan: Firdamsyah Ramadhan
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden SBY ajak keluarga belanja batik sampai temukan motif spesial kesukaan Ibu Ani.
Baca SelengkapnyaKementerian Agam merilis batik haji Indonesia setelah 12 tahun tidak diganti.
Baca SelengkapnyaPengguna batik ini diharapkan bisa mengagumi keindahan alam Priangan Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pekalongan tidak hanya batik, tetapi juga memiliki tempat wisata indah dan unik.
Baca SelengkapnyaProduk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional
Baca SelengkapnyaBatik-batik ini sarat nilai sejarah dan budaya. Batik Madiun masih terus dilestarikan hingga kini.
Baca SelengkapnyaDalam selembar batik khas Ciwaringin terdapat perjuangan rakyat melawan penjajahan.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, hasil produksi pengrajin batik Sukoharjo bila dibawa ke tempat yang lebih baik pemasarannya maka nilai jual ekonominya akan bertambah.
Baca SelengkapnyaSalah satu batik khas Kota Madiun ialah Batik Keris Asoka. Penamaan batik ini memiliki filosofi mendalam
Baca Selengkapnya