Per Mei 2022, Belanja Negara Capai Rp938,2 Triliun
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) membaik. Tercatat, realisasi belanja negara mencapai Rp 938,2 triliun hingga akhir Mei 2022, angka ini setara 34,6 persen terhadap APBN.
"Hingga akhir Mei, kinerja baik APBN berlanjut. Belanja negara dan pembiayaan investasi terakselerasi," katanya dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Kamis (23/6).
Bendahara Negara merinci, belanja negara untuk kementerian/lembaga mencapai Rp319,2 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk belanja pegawai termasuk THR, kegiatan operasional k/l, pengadaan peralatan/mesin, jalan, jaringan irigasi, serta penyaluran berbagai bantuan sosial.
Kemudian belanja negara dialokasikan untuk non K/L mencapai Rp 334,7 triliun. Dana ini dimanfaatkan untuk penyaluran subsidi, kompensasi BBM, dan pembayaran pensiun/jaminan kesehatan ASN.
Sri Mulyani menekankan, salah satu belanja negara non K/L terbesar untuk membiayai subsidi dan kompensasi mencapai lebi dari Rp 75,3 triliun. Rinciannya untuk subsidi 2022 Rp 65,24 triliun dan pembayaran kurang bayar subsidi Rp 10,17 triliun.
"Jadi lebih dari Rp 75,3 triliun yang merupakan pembayaran subsidi, kompensasi, atau kurang bayar," paparnya.
Selanjutnya, Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran senilai Rp284, triliun untuk transfer ke daerah dan dana desa. Utamanya didukung oleh kepatuhan daerah untuk menyampaikan syarat salur yang lebih baik dan penyaluran dana BOS reguler TA 2022 Tahap I.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Lupa Cek Rekening, Rapel Kenaikan Gaji PNS Cair Awal Maret 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan gaji ASN dan TNI/Polri sebesar 8 persen dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaMenPAN Anas: Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Cair Bulan Ini, Tak Dirapel ke Februari
KemenPAN-RB tengah menunggu proses terbitnya PP di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca Selengkapnya