Per Juni 2022, Setoran PNBP LMAN ke Negara Capai Rp 746,11 Miliar
Merdeka.com - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengumpulkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebanyak Rp746,11 miliar hingga 17 Juni 2022. Angka ini baru mencapai 63 persen dari total target PNBP Rp1,7 triliun.
"Untuk PNBP hingga Juni 2022, meningkat 23,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi dalam Media Briefing di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ditulis Sabtu (25/6).
Basuki merinci, sumber PNBP tersebut berasal dari pemanfaatan 288 aset properti milik negara yang dikelola LMAN. Diantaranya dua aset kilang, yaitu Bontang dan Lhokseumawe serta satu aset Kawasan Ciperna sejak 2016 sampai 17 Juni 2022.
Basuki pun optimis target PNBP tahun ini bisa dicapai. Mengingat, terkendalinya penularan Covid-19 yang membuat LMAN mampu mengoptimalkan aset dengan baik.
Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan LMAN Candra Giri Artanto menambahkan, dari total aset kelolaan LMAN itu baru 76 aset yang telah dioptimalisasi. Sementara 43 aset lainnya masih dalam proses pemasaran.
Kemudian, 100 aset sudah clean and clear secara fisik, satu Kawasan Ciperna dan dua aktiva kilang.
Selain terus mengoptimalkan aset negara, LMAN juga memperkuat sinergi dengan pengelola barang milik negara (BMN) melalui jasa konsultasi bagi Kementerian/Lembaga (K/L), Badan Layanan Umum (BLU), pemerintah daerah, dan BUMN.
Sejauh ini, LMAN sudah melakukan tujuh kajian rekomendasi optimalisasi aset dengan dua di antaranya adalah kerjasama arranger bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles, Amerika Serikat (AS) dan BLU Pengelola Kawasan Kemayoran.
Aset Kelolaan LMAN
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengelola sebanyak 288 aset properti milik negara. Diantaranya dua aset kilang, yakni Bontang dan Lhokseumawe serta satu aset Kawasan Ciperna sampai 17 Juni 2022.
"Dari 288 di luar kilang telah teroptimlaisasi 76 (aset). Capaian ini jauh meningkat dari 2020 yang saat itu baru 19 (dioptimalisasi)," ujar Direktur Utama LMAN Basuki Purwadidalam Media Briefing di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ditulis Sabtu (25/6).
Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan LMAN Candra Giri Artanto menambahkan, terdapat enam tahapan atau proses untuk mengoptimalkan manajemen aset oleh LMAN. Antara lain dengan requisition atau perolehan aset, conceptialization atau kajian konsep aset, pre-development atau pengamanan aset, development atau konstruksi/renovasi, optimalisasi serta monitoring dan evaluation.
"Jadi, ketika kami menerima aset tidak serta merta langsung dioptimalisasi. Karena kita melakukan requisition, conceptialization dan sebagainya," bebernya.
Candra mencontohkan, saat LMAN memperoleh sebuah aset kelolaan terkadang kondisinya sangat tidak layak untuk dapat dioptimalisasi secara langsung. Dalam hal ini gedung yang terletak di Jalan Panglima Polim Raya Nomor 20, Jakarta Selatan yang dipugar menjadi Rumah Tutur.
Sebelum dipugar, kondisinya amat tidak layak untuk digunakan. Selain itu, pembayaran tagihan listrik serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) juga menumpuk dan sertifikat masih atas pemilik lama.
Hingga akhirnya, LMAN mulai melakukan optimalisasi terhadap aset ini mulai 2021 untuk dijadikan Rumah Tutur. Rumah Tutur merupakan wadah dan ruang bagi komunitas serta para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia yang merupakan hasil kerja sama LMAN bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Bangunan yang dijadikan Rumah Tutur tersebut, merupakan penjaminan Bank Dana Asia atas dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang diterima. Selanjutnya, aset dikembalikan ke negara hingga akhirnya LMAN melakukan hak tebus kepada Bank Indonesia pada 2016.
"Ini dulu namanya hak tebus Bank Indonesia. Dulu LMAN menyelesaikan hak tebus ke Bank Indonesia dengan menyelesaikan sesuai utangnya zaman dulu," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MenPAN Anas: Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Cair Bulan Ini, Tak Dirapel ke Februari
KemenPAN-RB tengah menunggu proses terbitnya PP di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaKejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang
Angka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.
Baca SelengkapnyaPendapatan Negara 2023 Lampaui Target, Tembus Rp2.774,3 Triliun
Menurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Ungkap Alasan Buka Loker 2,3 Juta CPNS dan PPPK Tahun 2024
Pemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024
Baca SelengkapnyaBPKP Selamatkan Uang Negara Rp67,09 Triliun dari Pemborosan di 2023, Ada dari Proyek PSN
Kontribusi penyelematan uang negara tersebut berasal dari tiga kategori. Pertama, efisiensi belanja negara yang belum keluar/penghematan sebesar Rp15,56 T.
Baca SelengkapnyaKedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang
Jokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaUang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaGaji TNI/Polri dan PNS Naik 8 Persen Mulai Awal Tahun 2024, Nominalnya Jadi Segini
Jokowi berharap gaji PNS dapat meningkatkan kinerja serta akselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional.
Baca Selengkapnya