Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Per 12 November, 40 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Senilai Rp32,3 Triliun

Per 12 November, 40 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Senilai Rp32,3 Triliun Bursa Efek Indonesia. ©2015 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi melaporkan, hingga 12 November 2021, sebanyak 40 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di Bursa dengan total penggalangan dana mencapai Rp32,3 triliun. Nilai ini juga merupakan yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

Di samping itu, di dalam pipeline Bursa masih ada sejumlah 29 calon perusahaan tercatat yang sedang dalam proses evaluasi untuk dapat tercatat di tahun ini atau paling lambat awal 2022.

"Pertumbuhan ini telah menghantarkan jumlah perusahaan di Bursa menjadi 752 perusahaan, dan kami ekspektasikan untuk terus bertumbuh seiring masih banyaknya calon perusahaan yang akan IPO," ujar dia dalam CEO Networking (CEON) 2021, Selasa (16/11).

Dia mengatakan, raihan itu tentu saja membawa Indonesia menduduki negara dengan jumlah IPO terbanyak di ASEAN dan terus mencatatkan tren positif dalam lima tahun terakhir. Selain itu, jika dilihat melalui pertumbuhan jumlah perusahaan tercatat, Indonesia juga memiliki pertumbuhan tertinggi yang mencapai hampir 40 persen dibandingkan bursa ASEAN lainnya.

Sebelumnya, Inarno mengklaim bahwa kinerja pasar modal Indonesia telah kembali pulih. Hal ini terlihat dari sejumlah pertumbuhan di pasa modal baik dari sisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), perusahaan tercatat, hingga jumlah investor.

Dia mencatat, pada 11 November 2021 lalu, IHSG berhasil mencatatkan rekor tertinggi baru di level 6.691, diikuti dengan kapitalisasi pasar dengan nilai total Rp8.215 triliun.

Selain itu rata-rata nilai transaksi meningkat 45 persen menjadi Rp13,4 triliun per hari. Diikuti peningkatan frekuensi sebanyak 91 persen menjadi 1,3 juta transaksi per hari, dan peningkatan volume 76 persen menjadi 20 miliar saham per hari.

"Pasar modal Indonesia telah pulih dan alhamdulillah kembali mencatat rekor rekor pertumbuhan baru baik itu dari segi perdagangan, pertumbuhan perusahaan tercatat serta investor," ungkapnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya
Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara

Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara

Total pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024

PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024

Angka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya