Penyelewengan turun, BPH Migas minta tambah kuota solar subsidi
Merdeka.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta kuota solar subsidi untuk nelayan tahun ini ditambah menjadi 2,5 juta kiloliter dari sebelumnya 1,8 juta kiloliter. Penambahan itu sudah memperhitungkan kebutuhan nelayan sepanjang tahun.
"Dulu kan dapatnya sekitar 1,8 juta kl. Sekarang kebutuhan mereka (nelayan) mencapai 2,5 juta kl. Jadi kekurangan itu bisa ditutupi dengan tambahan kuota tadi," ujar Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR-RI, Jakarta, Rabu (28/1).
Dia yakin penyelewengan solar menurun. Ini berkat kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melarang kapal di atas 30 gross tonnage (GT) memakai solar subsidi.
Sebelum ada pelarangan, diakui Andy, terdapat kebocoran dalam penyaluran solar subsidi untuk nelayan.
"Kami sangat terbantu dengan kebijakan Bu Susi. Jadi penyelewengan solar subsidi dapat berkurang,"
Selain itu, pemerintah juga telah memutuskan hanya akan menyubsidi solar Rp 1.000 per liter. Ini kian memperkecil potensi penyelewengan.
"Nggak mungkin ada penyelewengan karena disparitasnya rendah. Kalau Rp 1.000 itu ngapain mereka nyolong. Kan pake subsidi tetap. Kalau dulu kan tidak pakai subsidi tetap dan disparitasnya tinggi sekali," kata dia.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pupuk Hingga Solar, Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Saat Masa Tanam
Amran menyebutkan untuk penebusan solar bersubsidi, petani cukup menggunakan tanda tangan kepala desa.
Baca SelengkapnyaPolisi Grebek Gudang Penimbunan Solar Subsidi di Jepara, Hasilnya Pekerja Sudah Kabur
"Kami sudah menerjunkan personel untuk melakukan penyelidikan. Sedangkan kami telah mengantongi identitas pemilik gudang," ungkap Puji.
Baca SelengkapnyaPemerintah Resmi Terapkan Aturan Baru Tarif Efektif PPh 21, Begini Cara Memahaminya
Aturan baru mengenai tarif efektif PPh 21 ini berlaku mulai 1 Januari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran akan Ubah Penyaluran Subsidi BBM dan LPG 3 Kg, Begini Skema yang Ditawarkan
Prabowo-Gibran berencana melakukan efisiensi terhadap penyaluran subsidi energi seperti Pertalite dan LPG 3 Kg.
Baca SelengkapnyaPemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie
TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaBersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca Selengkapnya