Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penumpang Kereta Mulai Diperiksa Covid-19 Pakai GeNose 5 Februari, Berapa Biayanya?

Penumpang Kereta Mulai Diperiksa Covid-19 Pakai GeNose 5 Februari, Berapa Biayanya? Luhut dan Budi Karya tinjau GeNose. ©Liputan6.com

Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan implementasi alat pendeteksi Covid-19, GeNose, akan dimulai di stasiun-stasiun kereta pada 5 Februari 2021. Alat ini merupakan buatan Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Kita rencanakan di kereta api akan dimulai pada 5 Februari 2021. Bertahap setelah itu baru pesawat terbang," tutur Menhub Budi saat meninjau implementasi GeNose di Stasiun KA Pasar Senen pada Sabtu (23/1).

Implementasi GeNose di stasiun ini, kata Menhub Budi, akan mengurangi beban penumpang KA dibandingkan melakukan Rapid Test Antigen. Biaya tes GeNose sendiri diharapkan bisa di bawah Rp20.000.

Sebelumnya, penumpang kereta api jarak jauh diwajibkan untuk melakukan rapid test antigen. Harga rapid test ini beragam mencapai ratusan ribu Rupiah.

"Kereta api ini kan tarifnya rendah, jadi kalau antigen lebih mahal daripada tarif, kasihan," kata Menhub Budi.

Biaya Diminta Tak Lebih dari Rp20.000

Menko Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, berharap biaya tes GeNose per orang tidak lebih dari Rp20.000. Harga yang terjangkau diharapkan akan membuat lebih banyak orang melakukan tes.

"Kalau bisa tarifnya di bawah Rp20.000. Kalau semua orang pakai ini, maka akurasinya bisa lebih tajam," jelas Menko Luhut.

Adapun implementasi GeNose di Stasiun KA Pasar Senen hanya dilakukan pada hari ini.

Cara kerja GeNose berbeda dengan Rapid Test dan PCR sebagai metode yang saat ini digunakan untuk mendeteksi Covid-19. Kedua metode ini menggunakan sampel darah (rapid test antibodi) dan sampel nasofaring (rapid test antigen dan PCR).

UGM memperkenalkan GeNose sebagai inovasi alat pendeteksi Covid-19 hanya dengan embusan napas. Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi yang meliputi tim ahli lintas bidang ilmu di UGM.

GeNose mendeteksi virus melalui embusan napas yang disimpan di dalam kantung udara. Kemudian kantung udara tersebut dihubungkan ke alat GeNose yang sudah didukung Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Menurut Kepala Produksi Konsorsium GeNose C19, Eko Fajar Prasetyo, sistem GeNose dapat mendeteksi virus dalam waktu 50 detik. "Secara akurasi dengan PCR tidak jauh beda. Kalau negatif GeNose, tidak perlu PCR," jelas Eko.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Daftar Stasiun Kereta Api Melayani Mudik Motor Gratis 2024
Daftar Stasiun Kereta Api Melayani Mudik Motor Gratis 2024

Setiap masyarakat ingin membawa motor saat mudik melalui transportasi kereta api bisa mendaftar di semua stasiun tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Ada Penumpang Pasang Kipas Angin Listrik di Gerbong Kereta Api, Begini Respons KAI
Ada Penumpang Pasang Kipas Angin Listrik di Gerbong Kereta Api, Begini Respons KAI

Sebuah unggahan viral karena menunjukkan penumpang kereta api memasang kipas angin listrik di dalam gerbong.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Buat Geram, Aksi Ibu Pengendara Motor Roda Tiga Lawan Arus Ini Viral
Buat Geram, Aksi Ibu Pengendara Motor Roda Tiga Lawan Arus Ini Viral

Ada saja tingkah ibu-ibu yang sukses membuat orang di sekelilingnya geleng kepala.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya