Pengusaha Usul Presiden Bentuk Komite Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional
Merdeka.com - Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) mengusulkan ke Presiden Joko Widodo untuk segera membentuk Komite Percepatan Pemulihan Perekonomian Nasional (KP3N). Komite ini akan bertugas untuk merumuskan, langkah, strategi, program serta kebijakan yang akan dilakukan setelah pandemi Covid-19 ini.
Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, komite ini seyogyannya dapat diketuai dari unsur dunia usaha dengan para anggota dari asosiasi atau organisasi dunia usaha masing masing sektor usaha. Bisa juga dari unsur pemerintah atau instansi terkait dan unsur perguruan tinggi dan pengamat ekonomi.
"Mengapa ketuanya dari unsur pengusaha, karena pengusahalah yang lebih tahu kondisi di lapangan dan apa saja yang dibutuhkan. Sehingga dunia usaha bisa segera berlari kencang," kata Sarman di Jakarta, Minggu (10/5).
Dia menjelaskan, komite ini nantinya juga bertugas untuk merancang, merumuskan langkah strategis yang harus dilakukan pasca Covid-19 sehingga perekonomian dapat cepat pulih dan dunia usaha segera berlari kencang. Termasuk dukungan yang dibutuhkan seperti kebijakan, stimulus, relaksasi, permodalan dan lainnya, sehingga antar kementerian satu visi tidak ada yang menonjolkan ego sektoral.
"Komite ini bekerja langsung di bawah koordinasi presiden supaya berbagai langkah dan upaya persiapan yang dibutuhkan dapat segera diputuskan oleh Presiden. Jika di bawah koordinasi setingkat menteri takutnya Komite ini berjalan lambat karena dikawatirkan akan muncul ego sektoral dari masing masing instansi yang membuat kinerja Komite ini lamban. Semoga usulan ini mendapat respons yang positif dari Presiden," kata dia.
Pertumbuhan Ekonomi Turun
Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020 turun drastis diangka 2,97 persen jauh dari harapan Pemerintah yang punya ekspektasi di atas 4 persen. Penurunan ini sebagai dampak Covid 19 yang membuat konsumsi rumah tangga turun menjadi 2,84 persen yang normalmya tumbuh di atas 5 persen.
Pertumbuhan ekonomi yang anjlok ini menjadi tantangan besar yang harus dihadapi pemerintah mengingat kondisi ke depan Indonesia masih menghadapi Covid 19 yang belum pasti kapan berakhir.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Peran Anwar Usman Jika Ada Sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi
Ketua MK Suhartoyo mengatakan lembaga yang dipimpinnya segera membahas kepastian keterlibatan Hakim Arsul Sani di dalam PHPU atau sengketa Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBerpihak ke UMKM, Prabowo-Gibran Didukung Kawulo Alit Indonesia dan Komunitas Ekonomi Rakyat
Deklarasi dukungan disampaikan langsung Presiden Kawulo Alit Indonesia, Ali Mahsun Atmo dan Ketua Dewan Kehormatan Kawulo Alit Indonesia Sofiatun Gudono.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaKompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana
Penyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya
Masa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara
Pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDitanya Susunan Kabinet Koalisi Prabowo, AHY: Ini Pertanyaan yang Ditanya oleh Semua
KIM menghormati proses perhitungan suara yang tengah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI
Baca Selengkapnya