Pengusaha: THR Lebaran kini tak lagi dibelikan emas, tapi gadget
Merdeka.com - Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Kota Semarang mengakui hingga saat ini belum ada kenaikan penjualan perhiasan emas dari masyarakat.
"Meski sudah makin dekat dengan Lebaran, peningkatan penjualan belum terasa. Kalau melihat tahun-tahun sebelumnya, peningkatan akan terasa pada H-7 hingga H-2 Lebaran," kata Ketua APEPI Kota Semarang Bambang Yuwono di Semarang, Rabu (7/6).
Dia mengatakan, puncak peningkatan penjualan bisa sampai 50 persen lebih tinggi dibandingkan dengan hari normal seperti saat ini. Meski demikian, kenaikan penjualan tersebut tidak dirasakan lama oleh para penjual emas.
"Kalaupun lebih lama paling hanya sampai H-1 Lebaran, selanjutnya normal lagi. Bahkan, setelah Lebaran yang biasanya kalau dulu membelanjakan uang angpau dengan perhiasan emas, sekarang sebagian masyarakat lebih memilih membeli gadget," katanya.
Meski tidak berlangsung lama, dia mengakui sejumlah penjual perhiasan tetap mempersiapkan diri, salah satunya dengan memperbanyak stok mulai dari perhiasan untuk anak-anak hingga dewasa.
Dari sisi jenisnya, Bambang mengatakan menjelang Lebaran seluruh jenis perhiasan biasanya laku terjual. Dari sisi harga, katanya, sejauh ini belum ada peningkatan dan diperkirakan hingga mendekati Lebaran harganya akan stabil.
"Kalau untuk perhiasan emas 75 karat harga Rp 450.000/gram, sedangkan untuk perhiasan 42 karat harganya Rp 260.000/gram," katanya. Untuk harga emas 24 karat atau emas batangan, harganya Rp 530.000/gram.
Berbeda dengan emas perhiasan, katanya, untuk emas batangan biasanya tidak ada peningkatan penjualan menjelang Lebaran mengingat segmentasi pasarnya lebih terbatas.
"Kalau emas batangan biasanya pengusaha, mereka beli untuk investasi. Berbeda dengan emas perhiasan yang segmentasi pasarnya lebih luas," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.
Baca SelengkapnyaBanyak orang menggunakan THR untuk sekedar membelanjakan kebutuhan lebaran.
Baca SelengkapnyaSejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaPosko pengaduan THR dapat diakses oleh pekerja maupun buruh di hari kerja.
Baca SelengkapnyaDenda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaUntuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca Selengkapnya