Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha minta pemerintah bebaskan PPN industri cabai pasca panen

Pengusaha minta pemerintah bebaskan PPN industri cabai pasca panen Cabai merah. ©2016 merdeka.com/hana adi

Merdeka.com - Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Fransiscus Welirang meminta pemerintah memberikan pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada industri penanganan cabai pasca panen.

Menurutnya, pengenaan PPN membuat investor menjadi tidak tertarik untuk berbisnis di industri penanganan cabai pasca panen. Padahal, pasca panen menjadi tahap penting karena cabai sangat dipengaruhi musim dan penyakit.

"Untuk menarik investor ke jasa pasca panen di sektor pertanian, pemerintah perlu beri fasilitas pembebasan PPN," ungkapnya dalam Simposium Potensi Pengembangan Agrobisnis dan Agroindustri Cabai, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (18/10).

Lebih jauh dia menjelaskan sebagai hasil pertanian yang mudah rusak setelah dipanen, Cabai memerlukan penanganan khusus dengan cara-cara yang lebih mutakhir, seperti teknologi pengeringan. Sayangnya, pengenaan PPN ini justru membuat penerapan teknologi pasca panen terkendala.

"Penting dalam rangka jangka panjang untuk jaga produk dari pembusukan dan kemubaziran. Usaha ini perlu input teknologi pendinginan dan pengeringan," imbuhnya.

Dia yakin dengan penanganan cabai pasca panen yang baik, maka kualitas dan pasokan cabai bisa lebih terjaga sehingga berdampak pada stabilitas harga cabai.

"Yang paling penting bukan nilai tambah tapi (cabai) tahan lama," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Soal Penundaan Pajak Hiburan: Hanya Sementara, Bukan Solusi
Pengusaha Soal Penundaan Pajak Hiburan: Hanya Sementara, Bukan Solusi

Pengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya
Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya

Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Pastikan Kesejahteraan Pensiunan ASN, TASPEN Siap Salurkan THR Mulai 22 Maret 2024
Pastikan Kesejahteraan Pensiunan ASN, TASPEN Siap Salurkan THR Mulai 22 Maret 2024

Pemberian Tunjangan Hari Raya ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian para pensiunan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai

Pemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan
Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan

Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minta Prabowo-Gibran Evaluasi Kenaikan PPN 12 Persen, Ini Dia Alasannya
Pengusaha Minta Prabowo-Gibran Evaluasi Kenaikan PPN 12 Persen, Ini Dia Alasannya

Pengusaha meminta pemerintah bisa mengerti beberapa kelompok usaha yang tidak mampu mengantisipasi.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Bakal 'Geruduk' Kantor Ditjen Pajak Bahas PPN Naik 12 Persen
Pengusaha Bakal 'Geruduk' Kantor Ditjen Pajak Bahas PPN Naik 12 Persen

Budi mengaku telah melakukan komunikasi bersama Dirjen Pajak Suryo Utomo terkait rencana pemerintah untuk menaikkan menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025.

Baca Selengkapnya