Pengusaha lobi BKPM minta subsidi listrik
Merdeka.com - Sektor energi selama ini menjadi faktor penentu maju atau tidaknya industri di sebuah negara. Energi seperti listrik menjadi faktor yang sangat berpengaruh bagi para pelaku industri dalam menciptakan produk dengan harga yang kompetitif. Lebih lagi, Indonesia akan menghadapi pasar bebas Asean di 2015 mendatang.
Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Ade Sudrajat meminta insentif ke BKPM berupa subsidi listrik, namun dalam waktu-waktu tertentu saja. Tidak adanya subsidi listrik untuk kalangan industri menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi daya saing industri dalam negeri.
"Masalah listrik kami minta diberikan insentif ke industri secara keseluruhan di mana antara jam 23.00 WIB sampai 06.00 WIB ada semacam subsidi bagi kita," ujarnya di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (22/12).
Menurut dia, dengan adanya beberapa insentif tersebut selain akan meningkatkan daya saing industri di Indonesia juga akan memberikan nilai tambah bagi para penanam modal yang ingin berinvestasi di Indonesia.
Jika BKPM tidak menyanggupi memberi insentif berupa subsidi, Ade berharap BKPM bisa memberi diskon pembayaran listrik bagi para pelaku industri.
"Atau selain itu menggunakan harga yang sudah didiskon tidak kurang dari 40 persen," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaBersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta
Subsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun
kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran akan Ubah Penyaluran Subsidi BBM dan LPG 3 Kg, Begini Skema yang Ditawarkan
Prabowo-Gibran berencana melakukan efisiensi terhadap penyaluran subsidi energi seperti Pertalite dan LPG 3 Kg.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie
TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca Selengkapnya