Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha Ingin Jokowi Buat Kementerian Tekstil

Pengusaha Ingin Jokowi Buat Kementerian Tekstil industri tekstil di semarang. ©2014 merdeka.com/henny rachma sari

Merdeka.com - Demi memenangkan persaingan di tingkat global, para pengusaha tekstil di Tanah Air harus siap bekerjasama dengan organisasi maupun perusahaan lain serta dukungan pemerintah.

Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Tengah, Lilik Setiawan mengatakan, sudah saatnya produsen tekstil berkolaborasi, bergandengan tangan. Baik secara organisasi maupun perusahaan di bawah API maupun sebagai 'stakeholder' dari negara agar bisa memenangkan persaingan di tingkat global.

"Untuk bisa memperkuat nilai tawar Indonesia sebagai negara produsen tekstil, minimal pemerintah melalui kementerian terkait bisa membentuk Dirjen khusus Pertekstilan," ujar Lilik di Solo, Kamis (10/10).

Bahkan, dikatakannya, pihaknya menginginkan adanya Kementerian Tekstil.

"Sekarang ini cuma Kasubdit, bagaimana bisa berunding dengan kementerian yang lain. Mungkin yang punya perjanjian kerja sama dengan negara lain Kementerian Perdagangan atau Kementerian Pertanian. Bahkan, kami sebenarnya ingin ada Kementerian Tekstil," katanya.

Tak hanya itu, Lilik menyampaikan, perlu adanya "safeguard" atau tindakan pengamanan dalam perdagangan internasional. Hal tersebut penting, untuk menjaga produk dalam negeri. Apalagi saat ini impor mulai kencang dan tidak sehat.

"Safeguard' ini satu hal yang sangat baik, juga sebagai bentuk pertanggungjawaban kita kepada WTO (World Trade Organization). Karena dengan adanya 'safeguard' ini pasti banyak negara lain yang tidak suka," jelasnya.

Jika itu bisa dipenuhi, maka akan lebih baik bagi produksi maupun pasar dalam negeri. Karena produk asal Indonesia bisa berputar di pasar sendiri.

Waspada Kondisi Ekonomi

Di sisi lain, Lilik mengingatkan agar Indonesia lebih waspada dengan kondisi perekonomian dalam negeri saat ini. Mengingat sudah ada beberapa negara lain yang mengalami resesi ekonomi. Bahkan, sudah di dua kuartal pertama tahun 2019 ini pertumbuhan ekonominya tidak ada bahkan minus.

"Jangan sampai kita terlena. Kalau Indonesia masih tumbuh positif. Untuk pertumbuhan tekstil di kuartal pertama masih surplus USD 1 miliar, artinya ada pertumbuhan sekitar 1,87 persen secara yoy (tahunan)," jelasnya.

Pada penutupan tahun 2018 lalu, pendapatan dari ekspor tekstil sebesar USD 13 miliar atau tumbuh dari USD 12,58 miliar di tahun 2017. Sementara pertumbuhan pasar domestik juga menggembirakan, yakni USD 13 miliar.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Sektor Pertahanan Diberi Nilai 5: Tanyakan Menhan

Jokowi Soal Sektor Pertahanan Diberi Nilai 5: Tanyakan Menhan

Jokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran

Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang

Baca Selengkapnya