Pengusaha Indonesia ketiban rejeki Rp 9,4 M di Bandara Changi
Merdeka.com - Pengusaha Indonesia bernama Irvung Tio mendapatkan hadiah undian sebesar SGD 1 juta atau setara Rp 9,4 miliar. Undian ini dimenangkan setelah Tio membelikan istrinya sebuah kosmetik di Bandara Changi, Singapura tahun lalu.
Demikian dikutip dari Asiaone.com, Minggu (19/1). Pria yang bekerja di perusahaan industri manajemen limbah berbasis di Jakarta ini tidak pernah menyangka bakal memenangkan sebuah program Bandara Changi bernama 'Be a Changi Millionaire'.
Tio menjadi salah satu dari 6 finalis seluruh dunia. Selain dirinya juga ada 2 orang dari Singapura, 2 orang dari China, dan seorang dari Rusia.
Hari ini, Tio bersama keluarganya berkumpul di Terminal 3 Bandara Changi untuk menyaksikan proses pengundian. Pengundian menyisakan Tio dengan Thum Pei Xing dari Singapura sebagai kontestan akhir. Pada akhirnya pengundian memutuskan Tio sebagai pemenang.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRiski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imam Masykur korban penganiayaan Paspampres berdagang kosmetik di Tangerang Selatan
Baca SelengkapnyaKerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, Mahkamah Agung memenangkan gugatan Budi Said sehingga PT Antam harus membayar 1,1 ton emas atau setara 1,1 triliun.
Baca SelengkapnyaBelakangan, baliho besarnya bertuliskan percakapan yang menunjukkan hendak menuju Jakarta mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaPeluang menang undian ini masih terbuka hingga 14 April 2024
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca Selengkapnya