Pengusaha: Banyak PHK, tapi gaji dan bonus bankir terus meningkat
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya mendesak perbankan dalam negeri untuk segera menurunkan suku bunga kredit. Menurut pengusaha, suku bunga perbankan di Indonesia layaknya hanya 8 persen dan turun dari yang sekarang 13 persen. Penurunan suku bunga perlu dilakukan untuk memperbaiki daya saing Usaha.
"Secara umum, kinerja perbankan nasional sudah bagus dan berprofit meningkat," kata Ketua Kadin Surabaya Jamhadi seperti ditulis Antara Surabaya, Senin (8/2).
Dia mengatakan, semua bisnis terkait erat dengan dunia migas dan sedang lesu akibat harga minyak yang semakin turun dan perekonomian China yang melambat.
"Ini fenomena global. Apalagi harga komoditas (mayoritas produk ekspor) sangat tergantung pada harga minyak yang anjlok itu," ujarnya.
Namun demikian, menurut Jamhadi, bank seperti BRI yang banyak fokus industri kecil malah eksis, termasuk juga perbankan syariah tetap bertahan dalam kondisi ekonomi apapun. "Bahkan BRI malah akan nambah staf baru 3.000 orang untuk tingkatkan penyerapan dana KUR (kredit usaha rakyat)," ujarnya.
Isu perbankan ini, lanjut dia, menjadi isu global, khususnya dalam pertemuan G20 sejak krisis 2008. "Banyak karyawan di PHK, tapi jangan lupa gaji, tunjangan dan honor serta bonus bankir terus meningkat pesat," ujarnya.
Menurut dia, sila ke-5 Pancasila yakni keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia memang terus bertarung dg kapitalisme global. "Kita sanggup gotong royong, beli produk Indonesia untuk tingkatkan daya saing kita untuk lebih sejahtera."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaCek Rekening, Kenaikan Gaji PNS dan Pensiunan Ditransfer Bulan Ini
Membandingkan PP yang pernah terbit di bulan Maret, Anas bilang kenaikan gaji pada saat itu tetap dicairkan di bulan Januari.
Baca SelengkapnyaSektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaDorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaNekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaSanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan
Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Baca Selengkapnya