Pengrajin alas kaki Cibaduyut siap hadapi MEA
Merdeka.com - Jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN pengrajin dan pelaku usaha alas kaki Cibaduyut mengaku siap. Diwakili oleh Deputi kepala perwakilan bank indonesia Jabar Soekowardodjo yang sudah melakukan pembinaan kepada pengrajin dan pelaku usaha alas kaki Cibaduyut kini sudah siap.
"Selam tiga tahun lebih melakukan pembinaan, saya optimis bahwa pengrajin dan pelaku usaha alas sepatu ini sudah siap melakukan persaingan dengan produk asing," ujar pria yang akrab disapa Soeko, Rabu (25/11).
Ia menjelaskan, sebelum diberlakukan MEA pun sebenarnya para pengrajin alas kaki Cibaduyut juga sudah digempur dengan produk asal China yang membanderol harga murah dengan model yang terbaru.
Dari situ sebenarnya bisa terlihat bahwa para pelaku asal Bandung secara khususnya sudah siap dengan pasar bebas nanti. Terlebih kualitas produk asli Indonesia kini tak kalah saing dengan produk asing.
"Para pengrajin dan pelaku usaha harus menyikapi dengan benar dan baik. Harus bisa melihat bagaimana dengan teknologi yang ada bisa bersaing dengan barang dan harga dari produk luar," jelasnya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Alasan Mengapa Kucing Hitam Dipercaya Bisa Membawa Sial
Banyak masyarakat percaya bahwa kucing hitam bisa membawa sial. Mengapa kepercayaan ini muncul dan masih dipercaya hingga kini?
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti
Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif
Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaBadak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China
Penemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaTak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar
Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand
Baca SelengkapnyaManfaat Pijat Laktasi dan Caranya, Ibu Menyusui Wajib Tahu
Pijat laktasi dapat melancarkan dan merangsang produksi ASI.
Baca Selengkapnya