Pengoperasian KRL Kota-Tanjung Priok, KAI tunggu Kemenhub
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan pengoperasian Kereta Listrik (KRL) Jakarta Kota-Tanjung Priuk paling lambat akhir tahun ini. Saat ini, perusahaan pelat merah tersebut masih menunggu kesiapan dari Kementerian Perhubungan.
"Kalau dari Ditjen perkertaapian siap, kita siap, Ya sebenarnya kita mau operasikan, mudahan-mudahan tahun inilah, doa kan ya." ujar Kepala Humas KAI Daops I Agus Kommarudin saat peluncuran KA Jayabaya, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (18/10).
Saat ini, menurut Agus, masih ada sejumlah kendala yang menghambat pengoperasian KRL Jakarta Kota- Tanjung Priuk. Diantaranya, infrastruktur dan prasarana jalan yang kurang memadai.
Selain itu, masih banyak bangunan liar di jalur Kota-Kampung Bandan yang berdekatan dengan rel kereta.
"Kita sih siap, sarana siap. Tinggal Infrastruktur, prasarana jalan dan tinggal ama fasilitasnya," jelas dia.
Pengoperasian KRL Jakarta Kota-Tanjung Priok diharapkan akan mempermudah masyarakat yang ingin menggunakan kapal laut di pelabuhan.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca SelengkapnyaAngka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaPT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PT KAI Commuter Line menyebutkan jalur kereta yang terganggu pohon tumbang di antara Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Kebayoran sudah kembali normal.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaTarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaSebuah pohon tumbang di jalur Kereta Rel Listrik (KRL) antara Stasiun Pondok Ranji - Stasiun Kebayoran
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca Selengkapnya