Penggunaan Internet dari Rumah Meningkat Pesat di Tengah Pandemi Virus Corona
Merdeka.com - Vice President Corporate Strategy Telkomsel, Andi Kristanto, mengatakan penggunaan internet dari rumah meningkat pesat di masa pandemi Virus Corona. Hal tersebut didorong oleh berbagai kebijakan yang mengharuskan masyarakat melakukan berbagai aktivitas dari rumah.
"Penggunaan yang tinggi itu memang di rumah. Bahkan sebelum Covid-19 pun penggunaan tertinggi itu di rumah. Kita lihat dari pandemi ini, kelihatan penggunaan internet itu naik tajam," ujar Andi dalam diskusi online, Jakarta, Rabu (15/7).
Andi mengatakan, peningkatan penggunaan internet tersebut mengharuskan penyedia layanan memastikan ketersediaan infrastruktur yang memadai. Sehingga ada dukungan yang baik untuk memenuhi peningkatan permintaan.
"Terutama seperti e-learning, bekerja dari rumah, itu naik sangat tajam jadi itu membuat kenaikan ketersediaan infrastruktur telekomunikasi disana. Ini juga tentunya mendukung supply demand masyarakat yang membutuhkan layanan digital ini," paparnya.
Pandemi Sadarkan Masyarakat Akan Kebutuhan Teknologi Digital yang Cepat
Di tengah kegelisahan pandemi Virus Corona, perusahaan komunikasi justru ditantang mampu menyediakan layanan yang baik bagi masyarakat. Sebab, pandemi membuat transformasi digital menjadi semakin cepat.
"Jadi pandemi membuat transformasi digital jadi semakin cepat. Artinya kesadaran terhadap layanan-layanan dan teknologi digital yang semakin cepat dan dibutuhkan," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaIni berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca SelengkapnyaKemunculan internet tak bisa dilepaskan dari keberadaan ancaman nuklir dan perang.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Baca Selengkapnya