Pengetahuan finansial masyarakat masih terbelakang
Merdeka.com - Pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai financial literacy atau kemampuan untuk mengerti dan mengelola finansial dinilai masih berada di belakang negara-negara Asia lainnya. Orangtua Indonesia hanya membicarakan topik finansial bersama anak-anaknya selama lima hari dalam setahun.
"Sementara rendahnya financial literacy merupakan salah satu akar penyebab krisis finansial di AS," ungkap Direktur Utama Permata Bank, David Fletcher, dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Jakarta, Sabtu (20/4).
Maka dari itu untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manajemen keuangan, dan memulai pendidikan keuangan sejak dini, Permata Bank selenggarakan 'Financial Literacy Through Sport'. Program tersebut merupakan sarana pembelajaran finansial dasar menggunakan media sepak bola dan bola basket.
"Financial Literacy Through Sports (FITS), sebuah program pendidikan finansial dasar yang dikombinasikan dengan kegiatan olahraga, ditujukan khusus bagi anak-anak kurang beruntung, usia 11-14 tahun," katanya.
Program FITS tersebut bekerjasama dengan ASA Foundation mendesain program yang menarik bagi anak-anak di mana mereka dapat belajar mengenai financial literacy dengan cara yang menyenangkan. "Kami percaya metode ini akan dapat bekerja secara efektif untuk meningkatkan pengetahuan mereka mengenai pendidikan finansial dasar, pembentukan karakter dan budi pekerti, serta keterampilan dan kemampuan teknis dalam olahraga sepak bola dan basket," ungkap David.
Technical Manager ASA Foundation, Lee Hawkins, menambahkan program FITS membuat anak belajar sambil bermain, mengasah keterampilan dan mengkombinasikannya dengan kegiatan olahraga profesional. "Intinya ialah pendidikan menggabungkan pesan dan simulasi melalui kurikulum pelatihan, baik di dalam dan luar ruangan," kata Lee.
Program FITS diselenggarakan setiap Selasa pukul 15:00-17:00 WIB di JIS (Jakarta International School), dan akan terus berlanjut sampai sembilan bulan ke depan, terdiri dari kegiatan indoor (pelatihan di ruang kelas mengenai keuangan/finansial dasar) maupun outdoor (coaching clinic, festival dan mini turnamen).
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya menerapkan ilmu akuntansi dalam pengelolaan bisnis, seperti masalah pembukuan keuangan, pencatatan stok barang misalnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaSGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihaknya memberikan edukasi finansial kepada masyarakat termasuk pengenalan produk keuangan, dan manajemen keuangan dalam kehidupan setelah pernikahan.
Baca SelengkapnyaDiseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh orang-orang.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSedangkan dalam upaya mendukung pariwisata di Kota Jakarta, Bank DKI berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPerguruan tinggi dinilai mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan dari penelitian untuk memberikan manfaat langsung.
Baca SelengkapnyaKeterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.
Baca Selengkapnya