Pengemudi bus AirAsia salah turunkan penumpang tak punya SIM
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan baru saja mengeluarkan 13 rekomendasi hasil investigasi kejadian salah menurunkan penumpang internasional di terminal kedatangan domestik oleh Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta dan AirAsia di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Salah satu hasil investigasi ini, diketahui bahwa sopir bus AirAsia di ground handling tidak memiliki SIM.
"Pengemudi AirAsia yang kemarin dipanggil itu tidak memiliki SIM," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Hemi Pamurahardjo seperti ditulis Antara, Rabu (25/5).
Hemi memberi rekomendasi khusus untuk AirAsia yaitu melarang keras maskapai tersebut mengoperasikan peralatan tanpa dilakukan sertifikasi, yakni mempekerjakan pengemudi tanpa surat izin mengemudi (SIM).
Hemi menekankan apabila rekomendasi tersebut tidak dilakukan oleh AirAsia selama jangka waktu 30 hari, maka izin operasi ground handling langsung dicabut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengendara jangan sampai kekurangan cairan khusunya air putih yang harus selalu tersedia selama perjalanan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan sehingga jatuh di kawasan Bukit Narif Krayan Tengah
Baca SelengkapnyaKAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.
Baca SelengkapnyaKereta Api Airlangga menempuh perjalan selama 11 jam 45 menit untuk sampai tujuan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Butuh Mudik Gratis Mencapai 78.000 Orang di Lebaran 2024, IDSurvey Ikut Sediakan Bus
Baca SelengkapnyaPihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca Selengkapnya