Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengembang Usulkan 7 Hal untuk Selamatkan Sektor Properti di Tengah Pandemi

Pengembang Usulkan 7 Hal untuk Selamatkan Sektor Properti di Tengah Pandemi perumahan. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Sektor properti dalam negeri menjadi salah satu yang terdampak parah akibat pandemi Corona atau Covid-19. Ketua Umum DPP REI (Real Estate Indonesia), Paulus Totok Lusida mencatat, kinerja sektor properti loyo di semua segmen selama pandemi berlangsung.

Untuk segmen mal anjlok 85 persen, bahkan hotel occupancy rate turun hingga 90 persen. Lalu, perkantoran turun 74,6 persen dan rumah komersil juga turun antara 50 - 80 persen.

"Hanya segmen rumah bersubsidi yang masih bertahan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini khususnya di daerah dan akibat anggaran Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sudah cair mencapai Rp1,5 triliun," ujar dia dalam diskusi virtual bertajuk Bonus Demografi dan Tantangan Pembiayaan Rumah, Senin (19/10).

Oleh karena itu, Totok mewakili para pengembang lainnya mengajukan tujuh usulan untuk menyelamatkan kelangsungan usaha sektor properti di tengah pandemi Covid-19. Pertama, mendorong BP Tapera bisa segera dioperasikan secara efektif.

Kedua, meningkatkan koordinasi antar stakeholders terkait, yakni Kementerian PUPR, Bank Mitra, dan Pengembang. "Sehingga memudahkan implementasi atas ketentuan terkait bisnis sektor properti di era pandemi," jelasnya.

Ketiga, perluasan cakupan berbagai paket subsidi. "Seperti untuk harga rumah di bawah Rp200 juta. Juga cakupan pasar bagi golongan karyawan kontrak dan nonfix income di-reject/dibatasi," imbuhnya.

Selanjutnya

Keempat, adanya bunga yang lebih murah dan tenor yang lebih panjang. Kelima, melakukan review terhadap semua mekanisme yang sudah berjalan terkait pembiayaan rumah subsidi (FLPP/SSB/SBUM/BP2BT) serta memperbaiki yang masih kurang dan meningkatkan pelayanan.

Keenam, percepatan proses maupun mekanisme ketentuan stimulus pembiayaan. "Sehingga tidak ber elit dan tidak ada penambahan regulasi di setiap tahunnya," terangnya.

Terakhir, tata kelola yang lebih baik dan transparan terhadap dana publik. "Ini baik untuk meningkatkan kepercayaan market dan investor," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya

Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.

Baca Selengkapnya
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya
SKK Migas Pastikan Tak Ada Penambahan Divestasi Pada Proyek Abadi Blok Masela
SKK Migas Pastikan Tak Ada Penambahan Divestasi Pada Proyek Abadi Blok Masela

Proyek Abadi Blok Masela sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut Sempat Punya Usaha Kapal Ikan
Satu Keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut Sempat Punya Usaha Kapal Ikan

Bisnis kapal tersebut bangkrut ketika pandemi Covid-19 lalu.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR
Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR

Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.

Baca Selengkapnya