Pengembang bandara Lebak klaim sudah bebaskan ribuan hektar lahan
Merdeka.com - PT Maja Raya Indah Semesta (MIRS) mengaku sudah membebaskan 7.200 hektar lahan untuk pembangunan bandara di Lebak, Banten. Sebanyak 5.500 hektar diantaranya hasil kerja sama dengan pengembang lain.
"Lahan untuk pendirian bandara 2 ribu hektar, ditambah 1.500 hektar untuk fasilitas tambahan, lalu 2 ribu hektar lainnya merupakan fasilitas penunjang," ujar Direktur Utama MIRS Ishak, di Jakarta, Rabu (4/11).
Maja Raya juga berniat membangun aeropolis atau kota sekitar bandara.
"Investasi Rp 17 triliun untuk infrastruktur bandara termasuk lahan, kalau lahan itu kecil biayanya, saya sudah habis sekitar Rp 1 triliun," jelas dia.
Sayangnya, pembangunan bandara untuk kepentingan Grup Lion Air tersebut belum mendapat restu pemerintah.
"Bandara Lebak murni insiatif swasta, sampai saat ini pengajuan belum memenuhi seluruh syarat izin penetapan lokasi. Baru sampai proses mengurus tahap kelayakan lokasi bandar udara, itu yang sedang di proses," jelas Direktur Kebandarudaraan Kementerian Perhubungan Agus Susanto dalam kesempatan sama.
Diungkapkannya, pembangunan bandara Lebak harus memenuhi tujuh syarat. Itu mencakup aspek sosial, operasional, angkutan udara, lingkungan, pengembangan wilayah, ekonomi finansial, dan teknik.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaCak Imin optimistis akan ada hasil yang baik. Sebab sampai pemerintahan ini selesai, PKB masih berada dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Baca SelengkapnyaProyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca SelengkapnyaPemerintah memprediksi arus mudik tahun 2024 bakal melonjak hingga 50 persen dibanding tahun lalu.
Baca Selengkapnya