Pengamat: Jokowi tak beri efek positif ke pasar modal
Merdeka.com - Pengamat pasar saham, Reza Priyambada, menilai pencapresan Joko Widodo atau akrab disebut Jokowi tak berpengaruh positif terhadap pasar saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang sempat menguat pesat ketika Jokowi mendeklarasikan untuk maju menjadi presiden, namun, kenaikan itu lebih karena fundamental ekonomi Indonesia yang membaik.
"Itu pemikiran terlalu optimis saja Jokowi bisa angkat IHSG ke 5.000. Karena terlalu over/berlebihan. Emang ngaruhnya apa kalau PDI-P menang sekarang. Emang PDI-P yang punya pasar," ucap Reza kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (10/4).
Terkait pelemahan IHSG dan pelemahan Rupiah hari ini, menurut Reza, juga tak kaitannya dengan hasil sementara Pileg kemarin di mana ternyata PDI-P tak mencapai ekspektasi suara 30 persen saat hitung cepat. "Ini karena ada aksi jual. Ini juga akan berat ngejar IHSG ke 5.000 kalau orang masih pada jualan," tuturnya.
Menurut Reza, jika ingin IHSG bergerak di kisaran 5.000, maka fundamental ekonomi yang harus diperkuat. Fundamental ekonomi menjadi salah satu penilaian investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia
"Data data ekonomi harus positif dan signifikan. Kalau saya anggap optimis IHSG bisa ke 5.000 itu lebih melihat secara fundamental ekonomi bukan ke partai. Bukan bermaksud enggak mendukung pencalonan Jokowi sebagai presiden. Cuma ini kan market, jangan dicampuri sama urusan politik," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN
Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaSoal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun
Jokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya