Pengamat ini sebut MMM hanya sembunyi di balik komunitas
Merdeka.com - Keberadaan bisnis Mavrodi Mandial Moneybox (MMM) di Indonesia menuai pro dan kontra. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bisnis ini merugikan masyarakat karena menyerupai money game dan ponzi scheme yang sangat berisiko menyebabkan terjadinya kegagalan untuk mengembalikan dana masyarakat. Bahkan OJK berencana memblokir situs MMM Indonesia.
Kemudian, salah satu perintis bisnis MMM di Indonesia, Firdaus Bawazier menyebut permainan uang (money game) tidak pernah dilakukan oleh MMM Indonesia. Firdaus menyebut MMM adalah komunitas Manusia Membantu Manusia. Bahkan, dirinya mempertanyakan kepada pihak OJK tenang rencana pemblokiran situs resmi MMM Indonesia.
"Bukan wewenang OJK untuk memblokir situs kami, kami sifatnya menolong orang lain, bukan bisnis atau investasi, namanya membantu tidak akan muter uangnya mau lari ke mana," katanya.
Namun demikian, perencana Keuangan Eko Endarto menilai keberadaan bisnis MMM di Indonesia tidak bisa dikatakan unsur tolong menolong. Sebab, bisnis MMM Indonesia ada imbal hasil yang tentunya diharapkan masyarakat.
"Kalau mau tolong menolong itu tidak ada imbal hasil, imbal hasil 30 persen darimana? pasti ada perputaran uangnya, darimana itu," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, jika MMM Indonesia bersifat komunitas maka yang direkrut tidak boleh orang umum melainkan satu orang di dalam komunitas tersebut. Jika itu dilakukan maka ideologi MMM Indonesia itu salah.
"Mereka (MMM Indonesia) melakukan kegiatan untuk orang umum juga, kalau untuk diri sendiri atau komunitasnya tidak dipermasalahkan, ini artinya menjual keluar juga dengan menjanjikan hasil. Itu yang salah," jelas dia.
Belum lagi, bisnis MMM Indonesia ini sudah tiga tahun berjalan tidak memiliki izin resmi dari pemerintah. Hal itu semakin menyudutkan bisnis MMM Indonesia yang diduga memang bersifat ilegal. "Kalau mau investasi itu harus di bawah OJK," ungkapnya.
Dia menilai, apa yang dilakukan MMM Indonesia ini merupakan penyalahgunaan wewenang yang berpotensi merugikan masyarakat. "Ke depan pasti MMM Indonesia jadi masalah, karena bisnis ini pasti tidak susah dibatasi dan diatur orang ke orang. Mending yang ditutup saja situs MMM Indonesia," tutup dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaManfaat Daun Sembung untuk Kesehatan, Bisa Dijadikan Obat begini Cara Menggunakannya
Daun sembung ini mengandung beragam senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba dan juga antioksidan sehingga bisa menyehatkan manusia.
Baca SelengkapnyaManfaat Mencuci Beras untuk Kesehatan Sebelum Memasaknya
Sebelum beras dimasak, apakah lebih baik langsung memasaknya atau mencucinya terlebih dahulu?
Baca SelengkapnyaAlat ini Diklaim Bisa Bedakan Ledakan Bom Nuklir Bawah Tanah atau sedang Terjadi Gempa
Ilmuwan menyebutkan usaha yang dilakukannya ini mempunyai akurasi 99 persen.
Baca SelengkapnyaHati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaMomen Unik Hitung Uang Mahar dengan Mesin di Depan Tamu Undangan Ini Viral, Curi Perhatian
Viral momen unik hitung uang mahar di depan tamu undangan pakai mesin, curi perhatian.
Baca Selengkapnya