Penetrasi Pasar, Beli Asuransi Kendaraan Jasindo Kini Bisa Lewat Lifepal
Merdeka.com - Menggeliatnya asuransi digital di Indonesia ini tak lepas dari makin tingginya meluasnya penggunaan internet dan smartphone. Indonesia adalah negara ke-6 terbesar pengguna internet di dunia. Berdasarkan hasil riset WeAreSocial pada Januari 2020, pengguna internet di Indonesia sebanyak 175,4 juta jiwa, atau sekitar 64 persen dari total penduduk dan ke depannya nilai tersebut akan terus meningkat.
Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo, Diwe Novara mengatakan, tidak dapat dipungkiri perkembangan teknologi digital memunculkan perilaku baru di market, di mana para konsumen sekarang menuntut untuk dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai produk-produk asuransi melalui berbagai macam platform digital.
Melihat kondisi ini, Jasindo menggandeng PT Lifepal Technologies Indonesia atau yang biasa dikenal dengan nama Lifepal, untuk penetrasi produk asuransi di pasaran.
"Dengan adanya kerja sama ini konsumen dapat lebih mudah mendapatkan informasi mengenai produk-produk dari Asuransi Jasindo kapanpun dan di manapun," katanya dalam keterangan dikutip merdeka.com di Jakarta, Selasa (7/12).
Dia menegaskan bahwa masyarakat juga dapat melakukan pembelian produk Asuransi Jasindo sampai dengan penerbitan polis. Pada awal kerja sama ini, produk Asuransi Jasindo yang dipasarkan melalui platform Lifepal adalah asuransi kendaraan bermotor roda empat.
Sejak kerja sama dimulai sampai dengan bulan Oktober 2021, tercatat telah memberikan jaminan perlindungan asuransi terhadap kecelakaan kepada lebih dari 80 unit kendaraan.
"Adapun target kerja sama ini sampai akhir tahun 2021 dapat memberikan perlindungan asuransi kepada lebih banyak lagi kendaraan, dengan target penerbitan polis asuransi kendaraan bermotor hingga 200 polis," tuturnya.
Ke depannya secara bertahap akan semakin banyak lagi produk-produk Asuransi Jasindo yang dapat diakses oleh para konsumen melalui platform Lifepal. “Kerja sama ini juga membuktikan keseriusan Asuransi Jasindo dalam melakukan penetrasi ke pasar ritel atau B to C melalui pengembangan bisnis digital, Asuransi Jasindo ke depan memiliki visi untuk dapat menjadi perusahaan asuransi umum yang unggul dalam pelayanan dan produk digital,” katanya.
Tren Pembelian
Produk asuransi digital (digital insurance), atau disebut sebagai produk asuransi yang dipasarkan atau didistribusikan melalui media digital, semakin banyak ditawarkan perusahaan asuransi.
Mengikuti perkembangan di mancanegara, tren pembelian produk asuransi digital di Indonesia juga meningkat. Hal ini didorong oleh pemanfaatan teknologi digital yang semakin dalam dan meluas di dunia bisnis.
"Kami memilih Lifepal karena perusahaan ini merupakan salah satu marketplace asuransi terbesar di Indonesia," katanya.
Asuransi Jasindo yang tergabung dengan holding asuransi IFG, telah melakukan kerja sama dengan Lifepal sejak Agustus 2021. Diwe menambahkan, kerja sama antara Asuransi Jasindo dan Lifepal ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah terutama kepada para konsumen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjelasan mengenai 10 jenis asuransi yang penting untuk dipahami.
Baca SelengkapnyaAngka di tahun 2023 tergolong rendah dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Singapura dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaPenting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaXpresi menawarkan sejumlah alasan kuat mengapa produk ini menjadi pilihan utama dalam perlindungan keluarga.
Baca SelengkapnyaOgi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.
Baca SelengkapnyaTingkatkan pengalaman belanja online, Shopee luncurkan inovasi Garansi Bebas Pengembalian.
Baca SelengkapnyaShopee berupaya untuk menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan bagi seluruh ekosistem
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca Selengkapnya